Page 36 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK

G. ASAS BIMBINGAN KELOMPOK
Secara umum asas dalam bimbingan konseling yaitu terdiri atas dua belas

asas, berikut penjelasanya:
1. Asas Kerahasiaan. Asas kerahasiaan yaitu asas yang mewajibkan konselor

atau pemimpin keompok untuk menyimpan segala sesuatu yang didapat

dalam kegiatan bimbigan konseling kelompok yan ada. Dalam hal ini, guru
pembimbing (konselor) berkawajiban memelihara dan menjaga semua data

dan keterangan itu sehingga kerahasiaannya benar-benar terjamin.
2. Asas Kesukarelaan. Asas kesukarelaan merupakan asas yang mengharapkan

koneli atau anggota kelompok untuk bersedia tanpa paksaan dalam mengikuti

kegiatan keompok yang dilaksanakan pada saat itu.
3. Asas Keterbukaan. Asas keterbukaan adalah asas yang mengharapkan konseli

atau anggota kelompok untuk terbuka dan tidak berpura-pura dalam
mengemukakan berbagai informasi demi pengembangan dirinya menjadi

lebih baik lagi.

4. Asas Kegiatan. Asas kegiatan merupakan asas yang menghendaki koseli atau
anggota kelompok sebagai peserta layanan ikut berperan aktif dalam kegiatan

bimbingan kelompok yang dilaksanakan. Guru pembimbing (konselor) perlu
mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam layanan/

kegiatan yang diberikan kepadanya.
5. Asas Kemandirian. Sebagai anggota kelompok dalam kegiatan bimbingan

kelompok harapanya konseli menjadi pribadi yang mandiri, mampu

mengenal dirinya sendiri, dapat mengambil keputusan, mengarahkan, serta
mewujudkan diri sendiri menjadi pribadi yang baik.

6. Asas Kekinian. Kegiatan bimbingan kelompok yang dilaksanakan diharapkan
membahasa sesuatu yang terjadi di masa sekarang. Masa lalu dan masa depan

merupakan dampak dari apa dilakukan oleh seseorang pada saat sekarang

sehingga sekarang merupakan komponen yang sangat penting.
7. Asas Kedinamisan. Asas kedinamisan yaitu asa yang menghendaki agar isi

layanan terhadap sasaran layanan (peserta didik/ klien) hendaknya selalu
bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan

sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu kewaktu.

32