Page 55 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 55
konseling individual; lebih bersedia membuka isi hatinya bila menyaksikan
bahwa banyak rekannya tidak malu-malu untuk berbicara secara jujur dan
terbuka; lebih terbuka terhadap tuntutan mengatur tingkah lakunnya supaya
terbina hubungan sosial yang lebih baik dan merasa lebih bergembira dalam
hidup karena menghayati suasana kebersamaan dan persatuan yang lebih
memuaskan bagi mereka dari pada komunikasi dengan anggota keluargannya
sendiri.
Selain itu, kelebihan konseling kelompok bagi konsleor sendiri, antara lain:
Bagi konselor manfaat dari konseling kelompok antara lain untuk mengobservasi
perilaku para konseli yang sedang berinteraksi satu sama lain, hadir sebagai sosok
yang berusaha untuk bergabung dalam kegiatan kelompok dan mencoba membantu
mereka untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi anggota kelompok,
sehingga diantara para konseli ada yang ingin melanjutkan hubungan dengan
konselor dalam wawancara konseling individual dan dapat melayani lebih banyak
orang dari pada bila hanya tersedia kesempatan untuk berkonseling secara
individual.
Wibowo M.E (2005: 41- 44) pelaksanaan layanan konseling kelompok
memiliki kekuatan dan keterbatasan. Kekuatan yang terdapat dalam layanan
konseling kelompok adalah sebagai berikut:
1. Kepraktisan. Dengan waktu yang relatif pendek konselor dapat berhadapan
dengan beberapa konseli sebagai anggota kelompok untuk membantu
memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan pencegahan, pengembangan
pribadi dan pengatasan masalah para anggota kelompok. Apabila terdapat
masalah yang sama dalam anggota kelompok dapat diselesaiakan dalam satu
pembahasan.
2. Anggota akan belajar untuk berlatih tentang perilaku yang baru. Anggota
kelompok akan dengan mudah berlatih perilaku baru dalam kegiatan
konseling kelompok. Hal ini terjadi karena anggota kelompok tidak hanya
berhadapan dengan seorang konselor saja.
3. Anggota kelompok mempunyai kesempatan luas untuk berkomunikasi
dengan teman-teman mengenai segala kebutuhan yang terfokus pada
51