Page 80 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 80
Teknik menggambar adalah kegiatan atau cara mengungkapkan perasaan
yang berupa emosi amarah seseorang kedalam bentuk gambaran. sehingga akan
diperoleh ketenangan dan kenyamanan atau lebih dikenal dengan kestabilan emosi.
2. Tujuan Teknik Menggambar
Tujuan teknik menggambar menurut Gladding (2011: 3) menyampaikan
bahwa membantu orang untuk menyelesaikan masalah yang diperoleh sehingga
tahapan teknik menggambar ini akan dilakukan disesi kedua setelah melakukan
kegiatan konseling kelompk terlebih dahulu.
Tuban, dkk (Sufi 2015: 06) tujuan teknik menggambar ini adalah
meningkatkan motivasi untuk berubah guna menyesuaikan diri dengan perilaku
baru, meningkatkan kesadaran diri individi serta meningkatkan pengambilan
keputusan dan efikasi diri, dan mengurangi keraguan konseli.
Berdasarkan tujuan yang dikemukakan para ahli maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan konseling kelompok dengan teknik menggambar adalah untuk
mengeksteralisasi masalah sehingga konseli dapat mengekspresikan emosinya
secara tepat, konseli secara bebas juga bisa mengekspresikan perasaannya,
meningkatkan kepercayaan dirin, meningkatkan kemampuan refleksi diri,
meningkatkan keterampilan menggambar, konseli jadi lebih terbuka, spontan dan
menerima diri apa adanya.
3. Tahaan – Tahapan Teknik Menggambar
Sufi (2015: 03) Tahap pelaksanaan konseling teknik menggambar adalah (1)
Ice breaking (2) Diskusi (3) Terapi menggambar dan (4) Refleksi diri. Sedangkan
menurut Gladding (2011: 131) Tahap pelaksanaan konseling teknik menggambar
adalah (1) Pembukaan (2) Ice breaking (3) Intruksi/prosedur dalam menggambar
(4) Refleksi dan (5)Penutup.
4. Penggunaan Ragam Alat Menggambar
Penelitian ini menggunakan alat gambar yang berbeda, yaitu krayon dan cat
akrilik. Keseluruhan alat gambar ini adalah jenis alat gambar dengan banyak warna.
Alat gambar yang digunakan pada setiap sesinya berbeda-beda. Tujuannya adalah
memberi kesempatan pada subjek untuk mengekspresikan perasaan-perasaan yang
ditutupi baik secara sengaja atau tidak sengaja, menjadi lebih tampak dalam
gambar. Misalnya penggunaan cat akrilik lebih sulit dikontrol saat
76