Page 31 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 31

sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai makhluk susila.  (Ahmadi
            & Uhbiyati, 2015)
                  Selain  beberapa  aspek  tersebut  sebagai  tujuan  suatu
            Pendidikan,  Pendidikan  sendiri  mempunyai  arti  penting  bagi  suatu
            bangsa  sebagaimana  pendapat  UNESCO  yang  mengatakan  Dalam
            upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali
            melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu,
            Perserikatan  Bangsa-Bangsa  (PBB)  melalui  lembaga  UNESCO
            mencanangkan  empat  pilar  pendidikan  baik  untuk  masa  sekarang
            maupun  masa  depan,  yakni:  (1)  learning  to  Know  (belajar
            menngetahui),  (2)  learning  to  do  (belajar  melakukan  sesuatu),  (3)
            learning  to  be  (belajar  menjadi  sesuatu),  dan  (4)  learning  to  live
            together  (belajar    Nations,  Educational,  Scientific  and    Cultural
            Organization).
                  Di  Indonesia  sendiri  memiliki  tujuan  pendidikan  yang  disebut
            das sollen Pendidikan yang mengambarkan sejak Indonesia merdeka
            telah  mempunyai  tujuan  pendidikan  yang  berbeda  dengan  tujuan-
            tujuan pada zaman Belanda dan Jepang. Tujuan pendidikan sekarang
            ini disesuaikan dengan peri kehidupan bangsa yang merdeka dalam
            dunia  modern.  Maka  dari  itu  kalau  tujuan  pendidikan  pada  zaman
            kolonial adalah mencetak kelas elite dan tenaga kerja kelas rendah,
            pada  zaman  Jepang  mencetak  buruh  kasar  secara  cuma-cuma
            (romusha)  dan  mencetak  prajurit  untuk  membantu  berlangsungnya
            peperangan,  pada  zaman  merdeka  menjadi  lebih  jelas,  yaitu  untuk
            kepentingan  nasional  dan  demi  keharmonisan  kehidupan  antar
            bangsa.  (Barnadib & Barnadib, 1996)

            2.3. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan
                  Ilmu  pendidikan  mempunyai  ruang  lingkup  yang  sangat  luas,
            karena  di  dalamnya  banyak  pihak-pihak  yang  ikut  terlibat  baik
            langsung maupun tidak langsung. Obyek dari ilmu pendidikan ini ialah


                                      Ahmad Nasori, S. Pd., M.Pd.   21
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36