Page 91 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 91

sepanjang hayat dan dapat berupa pengajaran etika, nilai-nilai sosial,
            dan keterampilan praktis yang diberikan oleh keluarga dan komunitas.
                  Contoh pendidikan informal adalah:
                Pendidikan moral dan agama yang diberikan  oleh orang tua di
                 rumah.
                Pengajaran keterampilan hidup seperti bertani, berdagang, atau
                 keterampilan lainnya yang diajarkan secara turun temurun dalam
                 keluarga.
                  Pendidikan informal tidak diatur secara ketat oleh pemerintah
            dan  tidak  memerlukan  kurikulum  formal.  Namun,  perannya  sangat
            penting dalam membentuk kepribadian dan karakter individu.
             d.  Kurikulum Nasional
                  Kurikulum  di  Indonesia  terus  berkembang  seiring  dengan
            perubahan zaman dan kebutuhan pendidikan. Salah satu kurikulum
            yang  berlaku  adalah  Kurikulum  Merdeka,  yang  berfokus  pada
            pengembangan  kompetensi  siswa  melalui  pendekatan  tematik-
            integratif.  Kurikulum  ini  menekankan  pada  pendidikan  karakter,
            kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
             e.  Program Merdeka Belajar
                  Inisiatif terbaru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan
            dan  Kebudayaan  adalah  Merdeka  Belajar,  yang  memberikan  lebih
            banyak  kebebasan  bagi  guru  dan  siswa  dalam  proses  belajar-
            mengajar. Program ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar
            yang  lebih  fleksibel,  kreatif,  dan  relevan  dengan  kebutuhan  dunia
            nyata.

             6.3.  Tantangan Sistem Pendidikan di Indonesia
             a.  Kesenjangan Kualitas Pendidikan
                  Salah  satu  tantangan  utama  dalam  sistem  pendidikan  di
            Indonesia  adalah  adanya  kesenjangan  kualitas  pendidikan  antara
            daerah perkotaan dan pedesaan. Sekolah-sekolah di daerah perkotaan



                                         Muhammad Lutfi, M.Pd.  81
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96