Page 92 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 92

cenderung  memiliki  fasilitas  yang  lebih  lengkap,  akses  terhadap
            teknologi,  serta  guru  dengan  kualifikasi  lebih  baik  dibandingkan
            dengan sekolah-sekolah di daerah pedesaan atau terpencil.
                  Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan, yaitu;
              Keterbatasan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil, seperti
               minimnya ruang kelas yang layak, akses internet, dan bahan ajar.
              Distribusi guru yang tidak merata. Banyak guru berkualitas lebih
               memilih  bekerja  di  kota  besar  daripada  di  daerah  terpencil.
               Akibatnya, sekolah di daerah terpencil sering kali kekurangan guru,
               atau memiliki guru yang kurang berkualifikasi.
              Akses teknologi dan informasi yang terbatas di wilayah pedesaan,
               menghambat  proses  pembelajaran  modern  yang  berbasis
               teknologi.
             b.   Kualitas dan Profesionalisme Guru
                  Kualitas guru sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Salah
            satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah peningkatan kualitas
            dan profesionalisme guru. Banyak guru di Indonesia belum memiliki
            kualifikasi  dan  kompetensi  yang  cukup  untuk  menerapkan  metode
            pembelajaran  yang  efektif.  Selain  itu,  pelatihan  guru  secara
            berkesinambungan masih belum merata di semua wilayah.
                  Tantangan yang dihadapi antara lain yaitu;
              Kurangnya  pelatihan  dan  pengembangan  profesional  yang
               memadai, terutama di bidang pengajaran berbasis kompetensi dan
               teknologi.
              Rendahnya  kesejahteraan  guru  di  beberapa  daerah,  yang
               menyebabkan motivasi mengajar menurun.
              Kurangnya  inovasi  dalam  pengajaran  yang  diakibatkan  oleh
               pendekatan pengajaran yang tradisional dan tidak interaktif.
             c.   Anggaran Pendidikan
                  Meskipun  pemerintah  telah  menetapkan  alokasi  20%  dari
            Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja  Negara  (APBN)  untuk  sektor
            pendidikan, permasalahan terkait penggunaan dan distribusi anggaran
            masih menjadi tantangan. Dana pendidikan sering kali tidak digunakan


                                         Muhammad Lutfi, M.Pd.  82
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97