Page 93 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 93

secara  optimal,  sehingga  tidak  semua  sekolah  dapat  menikmati
            fasilitas yang layak.
                  Isu utama terkait anggaran:
              Penyelewengan  dana  dan  korupsi  di  beberapa  daerah  yang
               menyebabkan dana pendidikan tidak sampai ke sasaran yang tepat.
              Pembagian  dana  yang  tidak  merata,  terutama  untuk  sekolah-
               sekolah  di  daerah  terpencil  yang  lebih  membutuhkan  dukungan
               anggaran untuk infrastruktur dan fasilitas belajar.
              Kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan,
               baik di tingkat nasional maupun daerah.

             6.4.  Inovasi  dan  Perubahan  Terbaru  dalam  Sistem  Pendidikan  di
                 Indonesia
            a.  Program Merdeka Belajar
                  Salah satu inovasi pendidikan terbesar dalam beberapa tahun
            terakhir  adalah  program  Merdeka  Belajar,  yang  diluncurkan  oleh
            Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, pada tahun 2019. Program ini
            bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas lebih besar
            kepada  siswa,  guru,  dan  institusi  pendidikan  dalam  melaksanakan
            pembelajaran.
                  Program ini dilatarbelakangi dari sistem pendidikan Indonesia
            sebelumnya yang sering kali dikritik karena terlalu berorientasi pada
            ujian  dan  kurang  fleksibel  dalam  menyesuaikan  dengan
            perkembangan  zaman.  Ujian  Nasional,  sebagai  contoh,  dianggap
            sebagai  pengukur  prestasi  yang  kurang  mencerminkan  kemampuan
            holistik  siswa.  Selain  itu,  kurikulum  yang  ketat  membuat  proses
            belajar-mengajar kurang responsif terhadap kebutuhan individu siswa
            dan perubahan di masyarakat.
                  Oleh karena itu, Merdeka Belajar hadir sebagai upaya mengatasi
            berbagai  tantangan  tersebut  dengan  memberikan  lebih  banyak



                                         Muhammad Lutfi, M.Pd.  83
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98