Page 94 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 94

kebebasan dan fleksibilitas bagi satuan pendidikan, guru, dan siswa.

                  Fitur utama dari Merdeka Belajar:
              Penghapusan  Ujian  Nasional  (UN)  dan  penggantian  dengan
               Asesmen  Nasional  yang  lebih  fokus  pada  kompetensi  literasi,
               numerasi,  dan  penguatan  karakter  siswa.  Asesmen  ini  lebih
               berorientasi  pada  pengukuran  kemampuan  berpikir  kritis  dan
               pemecahan masalah, bukan hanya penilaian kognitif.
              Kurikulum Merdeka yang memberikan fleksibilitas kepada sekolah
               untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal
               dan kemampuan siswa. Ini memberikan lebih banyak ruang bagi
               sekolah  untuk  menyesuaikan  pembelajaran  dengan  kondisi  dan
               potensi masing-masing siswa. Kurikulum ini lebih sederhana dan
               fokus  pada  penguatan  kompetensi  dasar  seperti  literasi  dan
               numerasi, serta pengembangan karakter.
              Kampus Merdeka, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk
               memilih mata kuliah lintas jurusan atau melakukan kegiatan di luar
               kampus, seperti magang industri atau proyek sosial, yang diakui
               sebagai bagian dari SKS. Program Kampus Merdeka memungkinkan
               mahasiswa untuk mengambil kuliah di luar program studi mereka
               selama 3 semester. Mahasiswa juga didorong untuk belajar di luar
               kampus  melalui  magang,  proyek  sosial,  penelitian,  dan  program
               wirausaha.
            b.  Sekolah Penggerak
                  Program Sekolah Penggerak adalah inovasi lain yang diinisiasi
            oleh  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  (Kemendikbud)
            sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar. Sekolah Penggerak
            bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberi
            keleluasaan bagi sekolah dalam mengelola pembelajaran yang inovatif
            dan adaptif.



                                         Muhammad Lutfi, M.Pd.  84
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99