Page 167 - Voli
P. 167
M.E. Winarno dkk, FIK Universitas Negeri Malang 161
harus memilki koordinasi baik secara individu maupun dengan rekan satu tim
untuk menghasilkan block yang baik. Block adalah kunci pertahanan dalam
permainan bolavoli karena berada pada garis pertama dalam membendung
serangan lawan. Secara umum dapat mengurangi tingkat efektifitas dari sebuah
serangan. Block bisa dilakukan secara tunggal atau berpasangan. Pada
perkembangan bolavoli, memblockir adalah keterampilan kecil. Frekuensi
penggunaan block menjadi yang paling kecil karena pemain penyerang lawan
umumnya tidak selalu konsisten. Seiring berkembangnya waktu maka block
menjadi sangat penting karena bertambahnya variasi serangan lawan (Coaches
manual for volleyball, 2002). Dalam melakukan block setiap pemain harus memilki
koordinasi baik secara individu maupun dengan rekan satu tim untuk
menghasilkan block yang baik.
Block dalam bolavoli dapat dibedakan menjadi block tunggal dan
block ganda atau berkawan. Menurut Roesdiyanto (1989:56) pembagian
teknik dasar Block menurut definisinya: (1) Block tunggal adalah sarana
bendungan yang dilakukan oleh satu orang untuk menahan serangan dari
pihak lawan. Untuk dapat melakukan teknik Block tunggal dengan baik
perlu diperhatikan tahapan-tahapan untuk melakukannya yaitu
mengadakan langkah ke kiri atau ke kanan, meloncat ke atas dengan
tumpuan dua kaki, mendarat dengan dua lengan untuk menguasai bola,
mendarat dengan dua kaki untuk menguasai bola (Gambar 5.1). (2) Block
berkawan adalah dengan melakukan dua orang secara bersamaan. Pada
block berkawan ini yang paling penting adalah bahwa setiap pemain harus
menyesuaikan diri terhadap arah bola dan usahakan tolakan keatas
bersama-sama sehingga tangan keseluruhan betul-betul merupakan satu
bidang yang luas (Gambar 5.2). Kerja sama yang rapi dan kemauan yang
keras dibutuhkan dalam hal ini.

