Page 15 - Makalah 1
P. 15
15
terhadap apa yang seharusnya ditindak lanjuti. (Johnson & Johnson
1994: 230).
b. Pertemuan Staf Pengajar
Untuk memprestasikan pola pikir para administrator, bagaimana
pengelolaan sekolah yang semestinya dan kesepakatan bersama dalam
melaksanakan suatu model di dalam kegiatan pembelajaran perlu ada
pertemuan staf pengajar. (Johnson & Johnson 1994: 243) menyarankan
bahwa pertemuan staf pengajar dilaksanakan dengan tertib dan teratur
dilakukan oleh sekolah baik dalam bentuk pertemuan formal maupun
informal yang sekaligus sabagai ajang pelatihan dan pengembangan. Pada
pembelajaran konvensional yang berjalan sampai sekarang, sekolah
merupakan suatu organisasi yang terbagi dalam kelas-kelas di mana siswa
bekerja secara individual saling berkompetisi satu sama lain. Kelas dipandu
oleh seorang guru, dengan waktu tatap muka yang terbatas dalam keseharian
selama satu semester, atau satu tahun pelajaran. Pada pembelajaran
konvensional, siswa bekerja mandiri bejerja keras untuk melakukan hal agar
lebih baik dari kawan-kawannya dan merasa bahwa prestasi yang
diperolehnya tidak berkaitan dengan siswa-siswa lainnya. (Johnson &
Johnson 1994: 248) mengatakan bahwa struktur sekolah dengan organisasi
yang individual dan kompetitif perlu diubah menjadi struktur sekolah dengan
pembelajaran kooperatif. Para siswa, guru, staf pengajar dan pejabat terkait
mempunyai kinerja yang tinggi, dalam kelompok pembelajaran kooperatif.