Page 10 - Makalah 1
P. 10
10
berorientasi pada pendidikan. Dengan demikian, maka dalam pembelajaran
matematika perlu diusahakan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa,
mengkonkretkan objek matematika yang abstrak menjadi mudah dipahami
oleh siswa.
Di jenjang Sekolah Dasar, tekanan pembelajaran matematika adalah
sumber dasara yang tidak hanya bermakna mangenal dan terampil melakukan
operasi pada bilangan, tetapi lebih dari itu, dapat memanfaatkan pengetahuan
tentang bilangan untuk berbagai bidang lain tanpa melakukan operasi hitung.
Menurut Kurikulum 2006, pelajaran matematika mempunyai fungsi untuk
mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan,
eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola
pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbul,
tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan. Di SD diutamakan agar
siswa mengenal, memahami, serta maher manggunakan bilangan dalam
kaitannya dengan praktek kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran
matematika adalah melatih cara berfikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif
dan konsisten. Disamping itu juga mempersiapkan siswa agar dapat
mempergunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan
sehari-hari dan mempelajari berbagai iptek (Kurikulum 2006).
3. Pengertian Pendekatan Kooperatif
Menurut Lie (2002: 34) bahwa pembelajaran bisa dibedakan menjadi
tiga pendekatan belajar yaitu pembelajaran kompetisi, pembelajaran
individual, dan pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kompetisi,