Page 8 - Makalah 1
P. 8
8
Menurut Azwar (1999: 54) prestasi belajar dalam pendidikan
mempunyai 4 fungsi yaitu penempatan, fungsi formatif, fungsi diagnostik dan
fungsi sumatif. Fungsi penempatan adalah penggunaan prestasi tes prestasi
belajar untuk klasifikasi individu kedalam bidang atau jurusan yang sesuai
dengan kemampuan yang telah diperlihatkannya pada prestasi belajar yang
telah ada. Fungsi formatif adalah penggunaan prestasi tes prestasi belajar
guna melihat sejauh mana kemajuan belajar yang telah dicapai oleh siswa
dalam suatu program pelajaran. Dalam hal ini prestasi tes prestasi merupakan
umpan balik kemajuan belajar. Karena itu tes dilaksanakan ditengah jangka
waktu suatu program yang sedang berjalan. Fungsi diagnostik digunakan
dalam tes prsetasi apabila tes yang bersangkutan digunakan untuk
mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi kelemahan
siswa, sedang fungsi sumatif adalah menggunakan prestasi tes prestasi
belajar untuk memperoleh informasi penguasaan pelajaran, atau merupakan
alat pengukur akhir dalam suatu program dan prestasinya dipakai untuk
menentukan apakah siswa dapat dikatakan lulus dalam suatu jenjang program
pendidikan. Prestasi dari prestasi belajar merupakan salah satu informasi
penting guna pengambilan keputusan pendidikan, oleh karena itu dalam
penyusunannya harus memenuhi kriteria sebagai tes prestasi belajar yang
layak.
Untuk mengetahui prestas belajar yang diperoleh siswa, diperlukan
suatu evaluasi setelah selesai mengajarkan satu pokok bahasan atau sub
pokok bahasan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Alat yang digunakan