Page 37 - Panduan Mentoring Islam STPN 2021
P. 37

2) Fenomena Kehendak yang tinggi. Jika saja presentase oksigen 5% lebih
                  dari udara, bukan 21 %, maka semua materi yang bisa terbakar yang ada di
                  bumi  ini,  segera  saja  terbakar.  Karena  andaikan  bunga  api  pertama  yang
                  ada  pada  kilat  itu  menimpa  pohon  niscaya  segera  menghapus  seluruh
                  hutan.  Andaikan  persentase  oksigen  10%,  sulit  untuk  dibayangkan
                  peradaban  manusia  bisa  seperti  ini.  Apakah  persentase  oksigen  suatu
                  kebetulan?  Renungkanlah,  siapa  yang  mengatur  dan  memformulasaikan
                  agar  kadar  oksigen  di  udara  21  %  sehingga  ada  kehidupan  di  bumi  ini.
                  Bukankah  hal  ini  menunjukan  adanya  kehendak  yang  agung  yang
                  bersumber  dar  Zat  Mahapintar  dan  Maha  bijaksana,  bahwa  dia
                  berkehnadak  menentukan  segala  sesuatu  sebagai  ketetapan  yang
                  terbaik.(QS Ali Imron (3): 190).


                  3)  Fenomena  Kehidupan.  Kehidupan  berbagai  makhluk  di  atas  bumi  ini
                  menunjukan  bahwa  ada  Zat  yang  menciptakan,  membentuk,  menentukan
                  rizkinya  dan  meniup  ruh  kehidupan  pada  dirinya  (QS  Al-Ankabut:  20,  Al-
                  anbiya:  30).  Bagaimanapun  pintarnya  manusia,  ia  tak  akan  sanggup
                  menciptakan seekor lalat pun (QS al-hajj: 73-74).

                  4) Fenomen Petunjuk dan Ilham. Hal apakah yang mendorong seekor ayam
                  betina  membolak-balikan  telur  yang  sedang  dieraminya,  agar  anak-anak
                  ayam  yang  sedang  mengalami  proses  di  dalam  telur  tidak  mengalami
                  pengendapan? Dengan cara itulah generasi ayam tetap lestari sampai saat
                  ini. Siapa yang mengajarinya untuk melakukan hal itu? Bukankah di sana
                  ada  hidayah  yang  sempurna  untuk  mempertahankan  kelangsungan  jenis
                  dari  Zat  Yang  Maha  Mengetahui  ciptaan-Nya.  “Musa  berkata:  tuhan  kami
                  ialah  (Tuhan)  yang  telah  memberikan  kepada  tiap-tiap  sesuatu  bentuk
                  kejadianya, kemudian memberinya petunjuk”. (QS Thaha: 50).

                  5) Fenomena Hikmah. Mengapa bibir-bibir unta terbelah? Banyak hikmah di
                  balik  ini,  di  antaranya  adalah  untuk  membantunya  memakan  tumbuh-
                  tumbuhan  padang  pasir  yang  berduri  dan  keras.  Kakinya  pun  sesuai
                  dengan  daerah  berpasir,  sehingga  ia  tak  mengalami  kesulitan.  Bulu
                  matanya yang panjang bagaikan jaring, bisa melindungi kedua matanya dari
                  debu-debu  yang  bertebaran.  Ponggoknya  berfungsi  sebagai  tempat
                  menyimpan  makanan  karena  harus  mengarungi  padang  pasir.  Berjuta
                  penciptaan  segala  sesuatu  di  bumi  ini  menunjukan  adanya  Allah  Yang
                  Maha  hikmah.  “Dan  banyak  sekali  tanda-tanda  (kekuasan  Allah)  di  langit
                  dan  di  bumi  yang  mereka  melaluinya,  sedang  mereka  berpaling
                  daripadanya?” (QS Yusuf: 105)






                                                              Panduan Kerohanian Islam STPN | 36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42