Page 38 - Panduan Mentoring Islam STPN 2021
P. 38

6)  Fenomena  Pengabulan  Do’a.  Manusia  yang  penuh  kelemahan  akan
                  menemui saat-saat di mana ia tidak mungkin bergantung pada siapa pun
                  kecuali  Allah.  Baik  muslim  mapun  kafir,  ketika  menghadapi  hal-hal  yang
                  membahayakan,  pasti  akan  berdoa.  Saat  doa  dikabulkan,  adalah  saat
                  seharusnya  manusia  merenung  tentang  siapa  yang  mendengar  doa  dan
                  mengabulkanya (QS. (17): 67, (10): 22-23)
                  e. Dalil Historis
                  Dalil  histories  (sejarah)  adalah  pembuktian  tentang  keberadaan  Tuhan
                  dengan  berpegang  pada  sejarah  perjalanan  hidup  manusia  dari  dahulu
                  hingga  sampai  saat  ini  yang  tidak  bisa  dilepaskan  dari  kehidupan
                  keagamaan.  Hubungan  manusia  dengan  Tuhan  dapat  dilihat  dari
                  kehidupan  keberagamaan  yang  paling  sederhana  hingga  kehidupan
                  keberagamaan        yang     paling     komplek      sekalipun,      walaupun      dalam
                  perjalanannya banyak terjadi penyimpangan, ini membuktikan bahwa peran

                  Tuhan  dalam  kehidupan  manusia  sangat  dominan.  Penelusuran  tentang
                  sejarah  pengembaraan  manusia  dalam  pencarianya  menggapai  Tuhan,
                  dapat ditemukan dalam bukunya Karen Amstrong A History Of God: 4000 –
                  Year Quest of Judaism, Christianity, and Islam (Sejarah Tuhan: 4000 Tahun
                  Pengembaraan Manusia Menuju Tuhan).

                  f. Dalil Moral
                  Dalil  moral  yaitu  pembuktian  adanya  Tuhan  dengan  berpegang  pada
                  pengandaian  adanya  hukum  moral  umum  yang  memperlihatkan  adanya
                  ‘Penjamin  Moral’  (Law  Giver).  J.H.  Newman  menyatakan  bahwa  adanya
                  kesadaran manusia untuk melakukan perbuatan yang utama semata-mata
                  didorong  oleh  suara  hati  (kata  hati,  hati  nurani,  hati  kecil,  insane  kamil),
                  atau menurut istilah Immanuel Kant disebutnya ‘kategoris imperatif’. Tiap-
                  tiap orang pasti mengalami pada dirinya sendiri, bahwa terdapat perbuatan-
                  perbuatan  yang  tidak  diperbolehkan.  Berkat  suara  hati  manusia  merasa
                  sungguh-sungguh  bertanggung  jawab  atas  tindakanya,  dan  lagi  pula
                  mempunyai kesadaran bahwa ia tidak boleh bertindak melawan keyakinan
                  moralnya.  Menurut Newman,  dalam  hati  senantiasa  terdengar  suara  Allah
                  secara eksistensial, yang tak masuk akal adanya perintah moril ini, kalau
                  tidak  terdapat  Hakim  yang  Tertinggi,  yang  mengesahkan  perintah  moral
                  tersebut  (Huijbers:  97-98).  Inilah  alasanya  mengapa  suara  batin  rakyat
                  disebutnya sebagai suara Tuhan, ‘Vox Populi Vox Dei’. Bandingkan dengan
                  firman Allah QS as-Syams (91): 8.



                  3. Dalil Naqli,
                  Dalil  naqli  adalah  dalil  pembuktian  akan  keberadaan  dengan  merujuk
                  petunjuk kitab suci. Dengan fitrah, manusia bisa mengakui adanya Tuhan,



                                                              Panduan Kerohanian Islam STPN | 37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43