Page 26 - Modul 5
P. 26

Modul 5: Komponen Konversi Mobil Listrik



            Jenis ini lebih kompak, lebih ringan, dan memiliki kepadatan energi spesifik
            yang lebih tinggi dibandingkan Baterai Lithium-Ion (Li-On). Sisi negatifnya,
            selain biaya, adalah kebutuhan akan sistem manajemen baterai. Baterai
            jenis Nickel-Metal Hybrid (NiMH) juga lebih sulit ditemukan di pasaran
            dibandingkan Baterai Lithium-Ion (Li-On) yang dapat ditemukan di hampir
            semua kota.

            Langkah 3: Ukuran Baterai
                Langkah berikutnya adalah melihat kisaran yang diperlukan. Hal ini
            kemudian akan membantu menentukan spesifikasi jenis baterai yang paling
            sesuai dengan kebutuhan tersebut. Ini juga akan membantu memutuskan
            berapa banyak baterai yang diperlukan untuk mencapai kisaran ini.

                Perkiraan praktis yang dapat digunakan untuk memperkirakan
            seberapa jauh daya listrik pada umumnya. Misalnya, mobil “normal” atau
            truk ringan yang telah diubah menjadi tenaga listrik biasanya mengonsumsi
            antara 200 dan 400 watt-jam per km (Wh/km) dari penggunaan “normal”.
            Sepeda motor menggunakan kurang dari jumlah ini, seringkali berkisar
            antara 75-150 watt-jam per km. Tentu saja jika berkendara di perbukitan
            yang panjang dengan kecepatan tinggi menggunakan kendaraan listrik
            berat, tingkat konsumsi Wh/km mungkin mengalami kenaikan hingga 2, 5,
            atau bahkan 10 kali lipat dari level tersebut. (Sebaliknya, kecepatan sepeda
            listrik bisa mencapai 20–30 Wh/mil, atau bahkan lebih rendah lagi jika
            banyak mengayuh digunakan bersama dengan bantuan listrik!). Contoh
            sederhana, membuat mobil komuter yang kecil atau angkutan kota. Baterai
            yang dipilih adalah Lithium-Ion. Pabrikan baterai menyatakan bahwa
            kapasitas baterai 20 jam adalah 150 amp jam, maka menggunakan 10 baterai
            ini untuk konversi.
                Dari penjelasan sebelumnya bahwa kapasitas baterai amp-jam
            sebenarnya akan kurang dari angka 20 jam bila digunakan dalam aplikasi
            highdraw seperti kendaraan listrik, asumsikan sekitar 120 Ah. Total
            kemampuan penyimpanan energi baterai adalah: 10 baterai x 12 volt x 120
            Ah =14,400 Wh. Untuk memperhitungkan penggunaan yang diperbolehkan
            dan faktor lainnya, akan membagi angka ini menjadi dua untuk menentukan
            angka konservatif untuk jumlah energi tersimpan yang dapat digunakan di
            baterai: 14.400 2 = 7.200 Wh.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31