Page 53 - Modul1Siswa
P. 53

2.  Proses Pengecapan

                      Bahan kimia yang merangsang sel reseptor gustatori disebut tastan  tastan larut dalam
               air liur dan melakukan kontak  dengan membran plasma mikrovili gustatori sebagai tempat
               transduksi rasa  sel-sel reseptor gustatori pada mikrovilli akan berhubungan dengan ujung
               dendrit saraf pengecap yang akan meneruskan impulsnya ke korteks (Tortora & Derrickson,
               2014). Mari simak video berikut untuk lebih memahami prosesnya!












                                   Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=9uQSfOEFvgA

               3.  Kelainan pada Indra Pengecapan
               a.  Leukoplakia, merupakan timbulnya bercak putih di permukaan lidah, gusi maupun dinding
                    bagian  dalam  pipi.  Penyakit  ini  disebabkan  akibat  konsumsi  alkohol  yang  berlebihan,
                    kebiasaan merokok maupun mengunyah tembakau. Penyakit ini juga dapat mengakibatkan
                    kanker lidah.
               b.  Glostitis Artofri, yaitu adanya bercak merah pada lidah yang licin dan halus. Hal ini terjadi
                    akibat kekurangan vitamin B12, asam folat dan zat besi. Gejala lain yang dapat dialami yaitu
                    adanya rasa perih dan terjadinya pembengkakan.
               c.  Ageusia,  yaitu  berkurangnya  kemampuan  untuk  merasakan  atau  membedakan  kualitas
                    rasa,  yang  dapat  terjadi  sebagai  hilangnya  semua  kualitas  rasa  secara  umum  atau
                    berkurangnya  persepsi  kualitas  rasa  tertentu.  Disfungsi  gustatori  dapat  menandakan
                    gangguan  sistemik  atau  neurologis.  Kehilangan  kemampuan  perasa  juga  dapat
                    menyebabkan  tekanan  psikologis  dan  menyebabkan  anoreksia  atau  depresi  (Bhargava,
                    2020).

               E.  Indra Peraba

               1.  Struktur Kulit

                      Kulit merupakan organ yang berfungsi sebagai ekskresi dan juga sebagai indra peraba.
               Kulit  terdiri  dari  lapisan  epidermis  (lapisan  luar)  dan  dermis  (lapisan  dalam),  dibawahnya
               terdapat jaringan subkutan atau hypodermis (Gambar 3.3). Epidermis pada kulit memiliki lima
               lapisan penyusun (dari dalam ke luar), yaitu:








                                                             47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58