Page 51 - Modul1Siswa
P. 51

baru yang hanya hidup sekitar satu bulan. Epitel olfaktorius juga didukung oleh jaringan ikat
               yang  di  dalamnya  terdapat  kelenjar  olfaktorius  atau  kelenjar  bowman.  Kelenjar  tersebut
               menghasilkan lendir yang dibawa ke permukaan epitel melalui sebuah saluran. Sekresi tersebut
               membasahi epitel olfaktorius dan melarutkan bau sehingga dapat terjadi transduksi (Tortora &
               Derrickson, 2014; Urry, dkk., 2020) (Gambar 3.1).




























                    Gambar 3.1 Epitelium Olfaktori terdiri dari sel reseptor olfaktori, sel penunjang dan sel basal
                                             Sumber: (Tortora & Derrickson, 2014).
               2.  Proses Penciuman

               Stimulus berupa gas atau uap suatu zat   gas atau uap mengenai sel  reseptor olfaktori  
               mengirimkan impuls ke bulbus olfaktorius otak  setelah bau terdeteksi, informasi dari reseptor
               penciuman  dikumpulkan  dan  diintegrasikan,  sehingga  dapat  membedakan  bau  (Urry,  dkk.,
               2020).

               3.  Kelainan Pada Indra Penciuman
               a.  Hiposmia,  merupakan  penurunan  kemampuan  untuk
                    mencium.  Penyakit  ini  mempengaruhi  setengah  dari  orang            Tahukah Kalian?
                    yang berusia 65 tahun dan 75% dari orang yang berusia 80
                                                                                    Wanita  sering  memiliki  indra
                    tahun. Hiposmia dapat disebabkan oleh perubahan neurologis,
                                                                                    penciuman  yang  lebih  tajam
                    seperti  cedera  kepala,  penyakit  Alzheimer  atau  penyakit   daripada  pria,  terutama  pada
                    Parkinson,  obat-obatan  tertentu  dan  dampak  buruk  rokok    saat  ovulasi.  Perokok  aktif
                    (Tortora & Derrickson, 2014).                                   maupun     pasif   juga   dapat
                                                                                    merusak indra penciuman dalam
               b.  Anosmia, merupakan ketidakmampuan untuk mencium bau.
                                                                                    jangka   pendek    dan   dapat
                    Hal ini bisa dialami sementara maupun permanen. Salah satu      menyebabkan kerusakan jangka
                    penyebab  anosmia  yaitu  perubahan  neurologis,  mencakup      panjang      pada      reseptor
                    gangguan  pada  saraf  sensorik  yang  membentuk  bulbus        penciuman.
                    olfatorius atau terjadinya penyumbatan pada jalur bau akan
                    ditransfer dan diproses (Li & Lui, 2021).






                                                             45
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56