Page 52 - Modul1Siswa
P. 52

c.  Phantosmia,  atau  biasa  disebut  dengan  halusinasi  penciuman  merupakan  gangguan
                    persepsi bau karena tidak adanya bau di lingkungan. Pengidap phantosmia akan mencium
                    bau yang tidak dapat dicium oleh orang lain. Phantosmia dapat terjadi akibat gangguan
                    pada jalur penciuman dari hidung ke korteks penciuman primer (Hawkes, 2003).

               D.  Indra Pengecap
               1.  Struktur Lidah


                      Organ pengecap (organ gustatori) adalah indera kimiawi dan dapat membedakan lima
               rasa utama yaitu asam, manis, pahit, asin dan umami. Bau dari suatu makanan dapat menyebar
               ke atas dari mulut ke dalam rongga hidung, sehingga dapat merangsang reseptor penciuman.
               Pada  manusia  dan  mamalia  lainnya,  lidah  mengandung  kuncup  pengecap.  Setiap  kuncup
               pengecap terdiri dari tiga jenis sel epitel yaitu sel pendukung, sel reseptor gustatori dan sel basal.
               Setiap ujung sel pengecap dilengkapi dengan mikrovilli (rambut gustatori). Sel basal merupakan
               sel punca yang ditemukan di tepi kuncup pengecap, menghasilkan sel pendukung kemudian
               berkembang menjadi sel reseptor gustatori. Kuncup pengecap ditemukan di bagian atas lidah
               yang disebut papila, yang meningkatkan luas permukaan atas lidah (Gambar 3.2). Tiga jenis
               papila yang mengandung kuncup pengecap yaitu:
                   1.  Papila sirkumvalata membentuk barisan berbentuk V terbalik di bagian belakang lidah.
                   2.  Papila fungiformis berbentuk jamur yang tersebar di seluruh permukaan lidah yang
                       masing-masing berisi sekitar lima kuncup pengecap.
                   3.  Papila  foliate  terletak  pada  pangkal  tepi  lateral  lidah,  tetapi  sebagian  besar  kuncup
                       pengecapnya mengalami degenerasi pada masa kanak-kanak.
               Selain itu, seluruh permukaan lidah memiliki papila filiformis dengan bentuk seperti benang,
               mengandung reseptor taktil tetapi tidak memiliki kuncup pengecap. Papilla ini berfungsi untuk
               memudahkan lidah dalam memindahkan makanan di rongga mulut (Mescher, 2011; Tortora &
               Derrickson, 2014).



























                                              Gambar 3.2 Letak Reseptor Gustatori
                                             Sumber: (Tortora & Derrickson, 2014).





                                                             46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57