Page 52 - E-MODULE ASAM BASA BY HAZMI FAUZI
P. 52
XI
D. Menghitung [OH ] Larutan Basa Lemah
-
Sama halnya dengan asam lemah, kekuatan relatif dari basa lemah
dapat diukur dengan konstanta ionisasi basa (Kb). Konstanta ionisasi basa
(Kb) merupakan konstanta kesetimbangan dari basa lemah. Akan tetapi
berbeda dengan basa kuat yang mengandung ion OH , basa lemah
-
mengandung ion OH dapat dilihat pada reaksi berikut:
-
B(aq) + H 2O(l) ⇋ BH (aq) + OH(aq)......(1)
-
+
*B merupakan rumus umum dari basa.
1. Ditinjau dari tanda panah yang ada pada reaksi kedua reaksi tersebut
tergolong reaksi……………sehingga berlaku hukum……………
2. Bagaimanakah hukum kesetimbangan dari reaksi (1)!
............................................................................................................................................
3. Jika [H 2O], adalah konstan, sehingga K[H 2O] menghasilkan suatu tetapan
baru yaitu tetapan asam (Kb), turunkanlah formula untuk mencari nilai K
untuk reaksi (1)
............................................................................................................................................
4. Jika untuk basa lemah [BH ] dan [OH] dan [A ] dianggap sama, sehingga
-
-
+
[BH ] = [OH]. Maka turunkanlah rumus Kb diatas sehingga diperoleh
+
rumus [OH]
-
............................................................................................................................................
2.4 Menghitung nilai pH dan pOH
Menurut Sorenson, pH merupakan fungsi negatif logaritma dari
konsentrasi ion H dalam suatu larutan, yang dirumuskan sebagai berikut:
+
pH = -log [H ]
+
untuk dapat menghitung nilai pH, ingat kembali cara menghitung logaritma:
2
1
log 10 = 1; log 10 = 2; log 10 = 3
3
log 10 = -1; log 10 = -2; log 10 = -3
-2
-1
-3