Page 54 - E-MODULE ASAM BASA BY HAZMI FAUZI
P. 54
XI
Senyawa asam dapat dibedakan dari
senyawa basa, salah satunya dengan cara
mencicipi rasanya. Senyawa asam mempunyai
rasa masam, misalnya jeruk dan tomat,
sedangkan senyawa basa cenderung
mempunyai rasa pahit, misalnya sabun.
Namun, tidak semua senyawa asam-basa boleh
diidentifikasi dengan cara itu, karena ada juga
senyawa asam-basa yang berbahaya. Misalnya,
Gambar 20. Amonia Senyawa yang
senyawa asam klorida dan asam sulfat bersifat Berbau Menyengat
korosif, sedangkan senyawa kimia amonia (sumber: sainskimia.com)
berbau busuk menyengat. Selain itu, ada juga zat kimia yang beracun dan
dapat menyebabkan iritasi.
Bagaimana cara aman membedakan senyawa asam dan senyawa basa?
Senyawa-senyawa asam-basa dapat diidentifikasi secara aman dengan
menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya
berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang biasa
digunakan adalah kertas lakmus, indikator universal, larutan indikator asam-
basa dan indikator alami.
3.1 Identifikasi Asam-Basa Menggunakan Kertas Lakmus
Senyawa asam-basa dapat diidentifikasi
menggunakan kertas lakmus dengan cara mengamati
perubahan warna kertas lakmus ketika bereaksi dengan
larutan. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus
merah dan lakmus biru. Perubahan warna apa yang
terjadi jika kertas lakmus dicelupkan ke dalam larutan
asam dan larutan basa? Gambar 21. Lakmus Merah
dan Biru
(sumber:play.google.com)