Page 33 - LAST NEW.pdf
P. 33
Miftahul Afifur Rohman, Prima Vidya Asteria, Yuniseffendri
Bagi peneliti pemula lebih sulit diaplikasikan secara utuh karena bersifat
umum dan terlalu luas. Model ini meliputi banyak tahapan yang kompleks
dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang proses
perencanaan dan desain pembelajaran. Peneliti pemula mungkin akan
C merasa kebingungan ketika mencoba menerapkan model Dick and Carey
karena tuntutan untuk memahami semua tahap dan komponen model
tersebut. Proses implementasi yang tepat dan berhasil dari model ini
membutuhkan waktu, pengalaman, serta pengetahuan yang memadai
tentang teori-teori belajar dan desain pembelajaran.
MODEL ASSURE
Analyze Learner State Objectives
1 2
Evaluate and 6 3 Select Methods,
Revise Media, Materials
5 4
Require Lerner Utilize Media
Perticipation and Materials
Gambar 16. Diagram model ASSURE
Sumber: Pribadi
Pemilihan model pembelajaran seperti model ASSURE, sangat penting untuk
memperhatikan analisis kebutuhan dalam mengembangkan bahan ajar.
Dengan melakukan analisis kebutuhan yang komprehensif, maka pengguna
model ASSURE dapat lebih mudah menyesuaikan dan mengadaptasi model
tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik dari situasi
pembelajaran yang dihadapi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
dilakukan dalam melakukan analisis kebutuhan dalam mengembangkan bahan
ajar menggunakan model ASSURE:
Analyze Learners
Analyze learners (Analisis karakteristik peserta didik). Kegiatan yang
dikembangkan pada langkah ini adalah mengidentifikasi karakteristik
1 siswa yang akan terlibat dalam pembelajaran. Karakteristik dimaksud
mencakup sikap, situasi kehidupan dalam keluarga, lingkungan tempat
tinggal, kompetensi khusus, dan gaya belajar siswa. Situasi itu sangat
mempengaruhi perkembangan prestasi belajar siswa.
Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Bahan Ajar 26