Page 67 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 67
Setelah tiga tahun menjadi guru Wiyata Bakti dan bisa
menyisihkan sedikit gaji. Pada tahun 1993 aku melanjutkan
sekolah lagi. Pilihanku pada Universitas Terbuka, karena
keuanganku cukup untuk itu. Aku tidak ingin mengganggu
ekonomi kakak sulungku yang sudah berkeluarga. Di tahun
1995 aku memiliki ijazah Sarjana. Tahun 1996 Temanku
memberitahuku ada kesempatan mengajar di STM Negeri,
maka aku mencoba masuk ke sana dan alhamdulillah
diterima. Tiga tahun aku mengajar anak-anak STM yang
mayoritas laki-laki. Pada awalnya aku merasa kuatir mengajar
anak sekelas laki-laki semua, mampukah aku? Ternyata
mereka anak- anak yang memiliki kedisiplinan tinggi. Patuh
dan sopan kepada bapak-ibu guru. Pantaslah jika mereka
bersekolah di salah satu STM favorit di kota Solo
Dalam Bingkai Kesabaran | 61