Page 65 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 65
Terapi relaksasi membantu untuk mengurangi ketegangan
yang ada pada otot dan ini sering menggeneralisasi area lain di
tubuh termasuk pikiran. Belajar untuk bersantai dapat
mengurangi efek destruktif dan gejala penyakit akibat stres
sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang.
Mengajarkan teknik relaksasi pada pasien hemodialisa
memungkinkan mereka untuk menjadi lebih aktif dalam
melakukan perawatan kesehatan mereka (Ruth Lindquist, et al,
2014).
Tujuan terapi relaksasi adalah mengurangi stres dan efek
samping yang ditimbulkan akibat suatu permasalah pada tubuh.
Peristiwa dan pemikiran yang nyata dan dirasakan dapat
menciptakan stres yang mengaktifkan sistem saraf simpatik
yang mengakibatkan kerja jantung dan tekanan darah
meningkat, respirasi menjadi dangkal, pupil melebar, dan otot-
ototnya tegang saat tubuh bersiap untuk mengatasi stressor
(respon fight-or-flight). Sistem saraf parasimpatis dikenal
sebagai fase istirahat. Proses aktivasi sistem saraf simpatis yang
58 KEPERAWATAN GERONTIK “Pengelolaan & Penatalaksanaan
Lansia Gangguan Insomnia”