Page 69 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 69
releasing yang akan menstimulasi sistem saraf simpatis
untuk mengeluarkan norepinefrin yang merupakan
vasokonstriktor dan berakibat pada kontraksi otot polos
(Guyton & Hall, 2007).
Pemberian latihan PMR untuk menurunkan
insomnia adalah dengan cara PMR menghambat jalur
diatas dengan mengaktivasi kerja sistem saraf
parasimpatis dan memanipuasi hipotalamus melalui
pemusatan pikiran untuk memperkuat sikap positif
sehingga rangsangan stres terhadap hipotalamus akan
berkurang (Copstead & Banasik, 2000). Selain itu
pemberian PMR akan memberikan efek relaksasi otot
sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah yang
memberikan efek tenang dan nyaman.
Dengan PMR akan membantu menurunkan
kecemasan sehingga akan menghasilkan frekuensi
gelombang alpha pada otak yang bisa menimbulkan
perasaan bahagia, senang, gembira dan percaya diri
62 KEPERAWATAN GERONTIK “Pengelolaan & Penatalaksanaan
Lansia Gangguan Insomnia”