Page 203 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 203

  Anatomi Fisiologi Manusia  




















                                                  Gambar 6. Usus halus

               2.    Kelenjar
                     a.    Kelenjar-kelenjar usus (kripta lieberkuhn) tertanam dalam mukosa dan membuka
                           di antara basis-basis vili. Kelenjar ini mensekresi  hormon dan enzim.
                           1)   Enzim yang dibentuk oleh sel epithelial usus dibutuhkan  untuk melengkapi
                                digesti. Enzim ini akan dijelaskan kemudian.
                           2)   Hormon-hormon  yang  mempengaruhi  sekresi  dan  motilitas  saluran
                                pencernaan antara lain:
                                a)    Sekretin, CCK, dan GIP berperan untuk menghalangi sekresi kelenjar
                                      lambung.
                                b)    Peptida  usus  vesoaktif  memiliki  efek  vasodilator  dan  efek  releksasi
                                      otot polos
                                c)    Substansi P mempengaruhi aktivitas motorik otot polos.
                                d)    Somatostatin menghambat sekresi asam klorida dan gastrin seperti
                                      hipotalamus yang melepas faktor pelepas hormon pertumbuhan.
                     b.    Kelenjar penghasil mukus
                           1)   Sel  goblet  terletak  dalam  epithelium  disepanjang  usus  halus.  Sel  ini
                                memproduksi mukus pelindung.
                           2)   Kelenjar  Brunner  terletak  dalam  submukosa  duodenum.  Kelenjar  ini
                                memproduksi mukus untuk melindungi mukosa duodenum terhadap kimus
                                asam dan cairan lambung yang masuk ke pilorus melalui lambung.
                     c.    Kelenjar enteroendokrin menghasilkan hormon-hormon gastrointestinal.







                                                           197
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208