Page 119 - KONSEP DASAR PKN -
P. 119

b)  Kelompok Ahmad Subarjo

                       Ahmad  Subarjo  pada  masa  pendudukan  Jepang  menjabat  sebagai  Kepala  Biro
                   Riset  Kaigun  Bukanfu  (Kantor  Penghubung  Angkatan  Laut)  di  Jakarta.  Ahmad

                   Subarjo berusaha menghimpun tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam

                   Angkatan Laut Jepang. Atas dorongan dari kelompok Ahmad Subarjo, Angkatan Laut
                   berhasil mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka”. Di

                   asrama  Indonesia  Merdeka  inilah  para  pemimpin  bangsa  Indonesia  memberikan

                   pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda
                   Indonesia.


                   c)  Kelompok Sutan Syahrir

                       Sutan  Syahrir  merupakan  tokoh  besar  pergerakan  nasional,  yang  pada  zaman

                   Hindia  Belanda  tahun  1935  dibuang  ke  Boven  Digul  di  Irian  Jaya,  kemudian
                   dipindahkan  ke  Banda  Neira  dan  terakhir  ke  Sukabumi.  Pada  masa  pendudukan

                   Jepang,  Syahrir  berjuang  diam-diam  dengan  cara  menghimpun  teman-teman

                   sekolahnya  dulu  dan  rekan-rekan  seorganisasi  pada  zaman  Hindia  Belanda.
                   Terbentuklah satu kelompok rahasia, Kelompok Syahrir.

                       Dalam  perjuangannya,  Syahrir  juga  menjalin  hubungan  dengan  pemimpin-
                   pemimpin  bangsa  yang  terpaksa  bekerja  sama  dengan  Jepang.  Di  samping  itu,

                   hubungan kelompok Syahrir dengan kelompok perjuangan yang lain berjalan cukup

                   baik.  Karena  gerak  langkah  Syahrir  dicurigai  Jepang,  untuk  menghilangkan
                   kecurigaan pihak Jepang Syahrir bersedia memberi pelajaran di Asrama Indonesia

                   Merdeka  milik  Angkatan  Laut  Jepang  (Kaigun),  bersama  dengan  Ir.  Sukarno,

                   Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, dan Iwa Kusumasumantri.


                   d)  Kelompok Pemuda

                       Kelompok  Pemuda  pada  masa  Jepang  mendapat  perhatian  khusus  dari
                   pemerintah Jepang. Jepang berusaha memengaruhi para pemuda Indoensia dengan

                   propaganda  yang  menarik.  Dengan  demikian,  nantinya  para  pemuda  Indonesia

                   merupakan  alat  yang  ampuh  guna  menjalankan  kepentingan  Jepang.  Jepang
                   menanamkan pengaruhnya pada para pemuda Indonesia melalui kursus-kursus dan

                   lembaga-lembaga yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda.





                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 115
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124