Page 15 - Sinar Tani Edisi 4070
P. 15
T ANI SUK SES
Edisi 15 - 21 Januari 2025 | No. 4070 Tahun LV 15
Lidah Buaya Alan Effendi,
Mengubah Nasib
Gunung Kidul
lokal pun berhasil. pengolahan lidah buaya ini.
Warga yang sebelumnya bekerja Aloe Land juga menjadi sumber
Di tengah kerasnya tan tangan kekeringan di serabutan atau buruh tani, kini punya penghasilan warga sekitar dengan
penghasilan tetap dengan menjadi
menjadi tour guide selama 2 jam,
Gunung Kidul, Alan Effendi hadir dengan solusi petani mitra yang rutin memasok daripada menjadi buruh tani dengan
brilian. Lidah buaya, yang dulu terabaikan, kini bahan baku lidah buaya ke Alan. penghasilan hanya Rp 90 ribu.
“Dulu, banyak warga yang ke
menjadi sumber harapan dan ekonomi warga desa. sulitan mencari nafkah saat musim Peluang Besar
kemarau. Sekarang mereka memiliki Bagi generasi muda yang ingin
ari keindahan Gunung lembab menjadikannya cocok untuk penghasilan rutin,” ujar Alan. terjun ke dunia budidaya pertanian,
Tak hanya rutin memasok, petani
Alan merekomendasikan lidah buaya
Kidul yang terkenal dengan pertumbuhan Aloe Vera. mitra diberi pelatihan juga oleh Alan untuk digeluti.
keindahan karst dan gua Alan memulai perjalanan meng terutama bagi mereka yang tidak “Lidah buaya ini mudah dirawat,
gua alami, ada cerita geluti budidaya si lidah buaya ini memiliki pengalaman bertani. cukup ganti pupuk setiap 45 bulan
Dinspiratif yang lahir dari sejak sepuluh tahun lalu dengan sekali dan penyiraman hanya dilaku
tangan seorang pemuda setempat memutuskan meninggalkan zona Inovasi Produk kan 4 hari sekali. Tapi, per hatikan
bernama Alan Effendi. nyamannya di Ibu Kota. Alan tak hanya menjual lidah genangan airnya saat musim hujan,
Tantangan kemarau dan keke “Tapi saat itu saya tidak punya buaya dalam bentuk mentah, tetapi karena itu merusak tanaman,” jelas
ringan di Gunung Kidul boleh dibilang pengalaman bertani sama sekali. juga mengembangkan produk olahan nya.
menjadi kawan lama masyarakat di Saya pun belajar otodidak budi daya dalam bentuk minuman sehat yang Hitunghitungan Alan, dengan
sana. Namun bagi Alan, tantangan itu lidah buaya dari internet,” ungkapnya. memadukan lidah buaya dengan produktivitas 2,5 ton per hektar per
men jadi sebuah perjalanan inovasi “Setelah melihat Aloe Vera bisa daun stevia, pemanis alami nol kalori. bulan, lidah buaya menawarkan
nya. bertahan di musim kema rau dan Produk yang cocok untuk penghasilan yang menjanjikan.
Di suatu waktu, Alan mempelajari memiliki banyak man faat, saya se penderita diabetes tersebut mulai “Harga jualnya berkisar antara Rp
bahwa tanaman lidah buaya atau makin serius membudidaya kan nya,” dipasarkan lokal di warung kecil 5.000 hingga Rp 6.000 per kilo gram.
akrab dikenal sebagai Aloe Vera tuturnya. sekitar Gunung Kidul pada tahun 2016 Setelah dikurangi biaya perawatan
menyimpan potensi besar, terutama Selain membudidayakan sendiri, setelah diuji coba di tahun 20142015, sekitar Rp5 juta per hektar, petani
kemampuan tanaman ini yang ia juga mencoba meyakinkan warga kini sudah menyebar di luar wilayah. bisa meraup keuntungan bersih
tangguh di kondisi minim air sehingga sekitar untuk ikut terlibat dalam Tak hanya inovasi produk saja, sekitar Rp7,5 juta per bulan,” urainya.
cocok untuk wilayah Gunung Kidul usahanya, termasuk menggunakan Alan juga mulai mengembangkan Kini, Alan berharap semakin
yang sering kekurangan pasokan air. layanan mereka. destinasi wisata edukasi bernama banyak generasi muda yang mau
Namun, dengan potensi Gunung Dengan semangat yang tak luntur, Aloe Land. Di sini, pengunjung mengikuti jejaknya. “Inovasi kecil
Kidul yang berada di daerah tinggi upaya pemberdayaan masyarakat tak hanya menikmati budidaya bisa berdampak besar jika dikelola
dengan paparan sinar matahari yang diusahakan Alan terutama tetapi juga belajar budidaya hingga dengan baik,” tandasnya. Gsh
tinggi dan tanah yang tidak terlalu untuk ibu rumah tangga dan petani
A GRI TIPS PUPUK ORGANIK CAIR
Pemanfaatan
HEMAT BIAYA
Limbah Lidah Buaya PANEN BERLIPAT
sebagai Pupuk Alami TEKNOLOGI FERMENTASI GANDA
L idah buaya bukan hanya BAHAN ORGANIK BERMANFAAT UNTUK:
Memperbaiki sifat biologis,
dikenal sebagai tanaman
fisik dan kimia tanah.
serbaguna dalam dunia
Meningkatkan produksi tanaman
kecantikan dan kesehatan,
dan menjaga kestabilan produksi
tetapi
bahan organik tanah dan
dalam
potensi
besar
mempercepat dekomposisi.
bidang pertanian. juga memiliki Memfermentasikan
Meningkatkan kualitas
Salah satu pemanfaatan unik organik lain seperti daun kering dan kuantitas hasil pertanian
dari lidah buaya adalah pengolahan atau sisa sayuran untuk dijadikan yang berwawasan lingkungan.
limbahnya, seperti kulit dan kompos. Setelah melalui proses Meningkatkan keragaman
mikroba yang menguntungkan
sisa gel, menjadi pupuk alami pembusukan selama beberapa di dalam tanah.
yang bermanfaat bagi tanaman. minggu, kompos ini bisa digunakan Meningkatkan ketersediaan nutrisi L958/HAYATI/DEPTAN-PPVTPP/VIII/2011
Sayangnya, limbah ini sering untuk memperkaya tanah. dan senyawa organik dalam tanah. Kadar Hara Pupuk
kali terbuang siasia, padahal Manfaat pupuk dari limbah lidah Meningkatkan Fixasi C organik = 27,05 % ; pH = 3,90 ;
kandungan nutrisinya sangat baik buaya tidak hanya terlihat pada Nitrogen/Bintil akar. N = 0,07 % ; P O = 3,22 ppm;
2
5
Dapat mengurangi kebutuhan
untuk kesuburan tanah. pertumbuhan tanaman yang lebih pupuk kimia dan pestisida. K O = 7675,0 ppm; Ca = 1676,25;
2
Mg = 597,0 ppm; B < 20 ppm;
Limbah lidah buaya mengan subur dan sehat, tetapi juga pada Dapat digunakan untuk semua Cu < 0,01 ppm; Mn = 3,29 ppm;
dung nutrisi penting seperti pengurangan ketergantungan jenis tanaman dan tanah. Fe = 5,54 ppm; Zn = 1,90 ppm;
nitrogen, fosfor, dan kalium, terhadap pupuk kimia. Hal ini Pembuatan pestisida organik
Pembuatan kompos bokashi.
serta senyawa organik lain yang memberikan dampak positif bagi Mikroba: =8,7 x 10 sel/ml;
Lactobacillus
5
membantu memperbaiki struktur lingkungan dengan mengurangi Diproduksi dan Dipasarkan Pelarut Fosfat =7,5 x 10 sel/ml;
6
tanah. risiko pencemaran tanah dan air PT. SONGGOLANGIT PERSADA Yeast/Khamir =8,5 x 10 sel/ml;
6
Untuk mengolahnya menjadi akibat bahan kimia.
pupuk cair, limbah lidah buaya Dengan memanfaatkan limbah
dapat dihancurkan menggunakan lidah buaya sebagai pupuk alami, KANTOR PEMASARAN :
JAKARTA & SUMATERA : Telp. (021) 78833766 & 78834091 Fax : (021) 78833766
blender, lalu dicampur dengan kita tidak hanya mengurangi E-mail : agoes_em4@yahoo.com, slpjakarta@em4-indonesia.com
air dan dibiarkan melalui proses limbah, tetapi juga mendukung JAWA TENGAH : Telp & Fax : (0293) 326593 E-mail : slpjateng@em4-indonesia.com
fermentasi selama beberapa hari. pertanian yang lebih ramah JAWA TIMUR : Telp & Fax : (031) 7405203 E-mail: slpjatim@em4-indonesia.com
BALI
: Telp & Fax : (0361) 8424066 E-mail : slpbali@em4-indonesia.com
Larutan ini kemudian disaring lingkungan. Langkah ini menjadi
dan bisa langsung digunakan bagian dari solusi berkelanjutan Web: www.em4-indonesia.com
untuk menyiram tanaman. Selain untuk menjaga keseimbangan Email : bokashiok@yahoo.com
itu, limbah lidah buaya juga ekosistem dan mendukung praktik
dapat dicampurkan dengan sisa pertanian hijau. Gsh ADVANCED TECHNOLOGY TOWARDS NATURE FARMING