Page 5 - Sinar Tani Edisi 4072
P. 5

5
                                                                               Edisi 29 Januari - 4 Februari 2025  |  No. 4072  Tahun LV
          Nilai Triliunan,







          MBG Jadi







          Sorotan











          Hadirnya Program MBG memang tak lepas dari
          masalah kemiskinan yang masih menyelimuti
          banyak penduduk di Indonesia. Kondisi
          tersebut kemudian berimbas pada
          persoalan pemenuhan gizi masyarakat,
          terutama pada anak-anak.
       B            GN    menghitung    ada   didik pada jenjang


                    sekitar 82,9 juta yang
                                              pen didik an
                                                     usia
                                                           dini,
                                              anak
                    menjadi
                                    sasaran.
                    Dari jumlah tersebut,
                                              pen didik an
                                                            pendidikan
                    sebanyak
                                        juta
                                              menengah di lingkungan pendidikan
                                    sekolah
                    anak-anak
                                              umum,
          yang  menjadi   sasaran. 72  Bahkan  dasar,  dan pendidikan  kejuruan,
          diperkirakan tiap tahun akan ada    pendidikan keagamaan, pendidikan
          pertambahan  jumlah  anak  hingga   khusus, pendidikan layanan khusus,
          3 juta orang. Hasil survei, saat ini   dan pendidikan pesantren. Selain itu   Asean bahkan nomor 98 di dunia.   dan peternakan lokal, sehingga
          jumlah anak-anak mencapai 76 juta   juga diberikan kepada anak usia di      Karena itu, Program MBG ini       diharapkan    terjadi  peningkatan
          jiwa yang 70 persennya atau sekitar   bawah lima tahun, ibu hamil dan ibu   diarahkan untuk anak-anak usia SD   kesejahteraan petani dan pelaku
          50-60 juta jiwa merupakan dari      menyusui.                            hingga SMA, kelompok usia yang       UMKM. Bahan-bahan ini nantinya
          keluarga miskin.                       “Jadi  yang   menjadi   sasaran   berada dalam  masa  pertumbuhan      dikelola  BUMDes  atau  koperasi
            “Jika ini kita abaikan dan tidak   adalah anak-anak usia dini, anak    penting. Pelaksanaannya mencakup     setempat, yang berperan sebagai
          ada intervensi negara, maka kita    sekolah dari tingkat dasar hingga    sekolah   negeri,  swasta,  hingga   penghubung antara petani dan unit
          akan  kehilangan  bonus  demografi.   SMA,  termasuk sekolah kejuruan,   pesantren,  terutama  di  wilayah-   layanan.
          Jangan   sampai   terjadi  Hungry   bahkan pesantren. Bahkan bukan       wilayah dengan tingkat kemiskinan       Dalam    pengolahan   makanan,
          People, Angry People. Jadi MBG      hanya sekolah negeri, tapi juga      tinggi. “Kami ingin memastikan       Tigor mengatakan, akan melibatkan
          ini adalah strategi agar rakyat tak   sekolah swasta, madrasah, hingga   bahwa  anak-anak  Indonesia  tidak   sekitar 50 tenaga kerja per unit,
          rawan pangan,” kata Deputi Bidang   ibu hamil dan menyusui,” ungkap      hanya tumbuh sehat tetapi juga       mulai   dari  tahap  pembersihan,
          Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi   Tigor.                               cerdas   dan    siap  menghadapi     pemrosesan, hingga distribusi. Jadi,
          Nasional, Tigor  Pangaribuan  saat     Salah   satu  alasan  mengapa     tantangan masa depan,” tambah        Program MBG akan menciptakan
          Food and Agriculture Summit yang    sasaran Program MBG sangat luas,     Tigor.                               lapangan kerja dan pengurangan
          diselenggarakan Himpunan Alumni     Tigor   mengatakan,    berdasarkan                                        beban penduduk miskin dalam
          IPB di Bogor, Kamis (23/1).         hasil penelitian perguruan tinggi,      Tata Kelola Ketat                 perolehan pangan.
                                              masa-masa tersebut merupakan            Dengan pendanaan dari APBN           “Setidaknya    menurut    Tigor,
            Atasi Kemiskinan                  waktu pertumbuhan yang cukup         yang cukup besar mencapai Rp         membuka lowongan kerja hingga 50
            Program    ini  menurut   Tigor,  baik untuk pembentukan otak dan      70   triliun,  bahkan  pemerintah    orang. Tiga orang bekerja di BGN dan
          dirancang sebagai solusi konkret    tulang badan, khususnya pada 1.000   berencana menambah menjadi Rp        47 orang dari wilayah sekitar, dari
          untuk mengatasi  tingginya  angka   hari pertama. “Karena itu program    100 triliun, Tigor mengakui akan     mulai bekerja sebagai juru masak,
          kemiskinan yang berdampak pada      ini  diberikan juga untuk  ibu  hamil   menjadi sorotan masyarakat. Karena   pembersih dan yang mengantar,”
          kesehatan dan kecerdasan generasi   dan menyusui,” ujarnya.              itu, tata kelola dan transparansi    katanya.
          muda Indonesia. “Dasar dari program    Hasil riset juga menyebutkan,     menjadi elemen kunci agar program       Contohnya    di  lokasi  ujicoba
          MBG adalah fakta mengejutkan        pertumbuah     anak    perempuan     ini tidak menjadi ajang korupsi atau   Warung Kiara, Sukabumi, orang tua
          bahwa   rata-rata  IQ   anak-anak   sampai umur 12 tahun dan anak        pemborosan.  “Program ini harus      yang menjadi bagian Program MBG
          Indonesia  saat  ini  berada  di  angka   laki-laki umur 14 tahun.  Untuk  itu,     dijalankan  dengan sistem  yang   akan  mendapatkan  penghasilan
          78, yang merupakan angka terendah   Program MBG  diberikan  sampai       benar. Jika tidak, ini bisa menjadi   tambahan hingga Rp 2 juta/bulan
          di Asia dan berada di peringkat 98   SMP-SMA,     sehingga    program    ladang   bancakan    atau  korupsi   yang dibayarkan 2 kali sebulan.
          dunia,” ungkapnya.                  ini tidak berhenti sampai SMP.       yang  merusak  tujuan utamanya,”     Padahal     sebelumnya     mereka
            Jika tidak segera ditangani, maka   “Otomatis mereka masih sangat      tegasnya.                            hanya mempunyai pendapatan Rp
          kondisi ini dapat memperburuk       membutuhkan      gizi  yang   baik.     Untuk    menjawab    tantangan    1-1,5 juta/bulan dari penghasilan
          kualitas generasi muda Indonesia    Jadi jangan di stop ketika SMP,      ini, BGN mengembangkan sistem        suami.   “Artinya  dengan   ibunya
          dan  bahkan  memicu  konflik  sosial.   karena mereka bisa kehilangan    berbasis   unit  pelayanan    yang   bekerja sebagai tukang masak ada
          “Rakyat yang lapar adalah rakyat    titik bertumbuhan. Karena itu kita   tersebar di seluruh kabupaten dan    tambahan penghasilan,” ujarnya.
          yang marah,” tegas Tigor, sambil    lakukan dari mulai ibu hamil sampai   desa. BGN akan membentuk satuan        Dengan     tata   kelola   yang
          menekankan  bahwa  MBG  bukan       SMA,” tuturnya.                      pelayanan seperti dapur umum.        terstruktur,  Tigor   menegaskan,
          hanya program pemberian makanan,       Tigor   mengungkapkan,     rata-  Setiap unit satuan layanan akan      Program     MBG     tidak    hanya
          tetapi juga strategi pertahanan     rata anak bersekolah untuk wilayah   melayani 2.000-3.000 anak sekolah    bertujuan   untuk    meningkatkan
          nasional  yang   sangat  penting.   DKI Jakarta sampai 11,45 tahun atau   atau hitungannya sekitar 10 – 18    kualitas gizi anak-anak, tapi juga
          Pemerintah    berharap   program    sampai 12 tahun. Artinya, mereka     sekolah. “Jika lokasinya menyulitkan,   memberdayakan   ekonomi   lokal.
          ini  bisa  meningkatkan   kualitas  sekolah hingga SMA. Kondisi ini      seperti terpencil dan sulit terjangkau,   “Program MBG ini bukan hanya
          hidup anak-anak Indonesia dan       berbeda dengan wilayah lain seperti   maka   satuan   pelayanan   dapat   soal makanan, tetapi juga tentang
          memastikan generasi mendatang       NTT, anak-anak hanya bersekolah      bermitra dengan vendor,” ujarnya.    membangun      ketahanan   bangsa
          tumbuh sehat dan cerdas.            7  tahun atau hanya  sampai  SD.        Nantinya, bahan pangan yang       melalui generasi yang sehat, cerdas,
            Dalam Pasal 5 Perpres tersebut,   Bahkan lebih mirisnya lagi rata-rata   digunakan dalam program MBG        dan berdaya saing,” pungkas Tigor.
          sasaran program MBG adalah peserta   IQ anak-anak hanya 78, terendah di   bersumber  dari  sektor  pertanian   Gsh/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10