Page 10 - Sinar Tani Edisi 4072
P. 10

10                      Edisi 29 Januari - 4 Februari 2025  |  No. 4072  Tahun LV                            AG R I  P ROFIL





             Cecep,





             Dokter Ayam





             dari Cianjur







             “Saya merasa beruntung setelah mengalami jatuh
             bangun. Keterpurukan memaksa saya terus berupaya
             menjadi lebih baik. Di tengah krisis, saya justru melihat
             peluang,” ujar pengusaha muda kelahiran Cianjur, 22
             Juni 1979 itu saat diwawancarai tim alumniipbpedia.



       P            erjuangan ini  berdarah    dari perusahaan tersebut. Cecep

                                     sukses
                    pengusaha
                                               kemudian bekerja dan mempelajari
                                               bisnis di perusahaan ayam. Setelah
                                   memang
                    Sunda
                                                                         dokter
                    tidaklah
                                    mudah.
                                                                belajar,
                                               merasa
                                                        cukup
                    Berbagai
                               usaha
                                        dan
                    kesulitan
                                               menjadi peternak. Hal ini karena ia
                                      telah
                               hidup
                                               melihat bisnis ayam di Indonesia
          dialaminya mulai dari  berjualan     hewan ini memutuskan untuk
          telur, kardus, menjadi broker ayam,   bisa mencapai Rp 600-900 triliun
          dan beternak ayam. Bahkan sempat     per tahun.
          menjadi debt collector.                 Setelah   keluar  bekerja   di
            Lulus SMA, Cecep mendapat          perusahaan ayam, karir bisnis
          kesempatan           melanjutkan     Cecep dimulai dengan membuka
          pendidikan  IPB University  jurusan   tenda pecel lele yang buka dari jam
          Kedokteran Hewan. Namun karena       4 sore hingga 12 malam. Ia juga
          keterbatasan dana, ibunya berusaha   berjualan telur keliling, mengirim   mau  membeli  ayam.  “Saya  pun      perusahaan-perusahaan       besar
          mencari pinjaman ke tetangga.        telur dari warung ke warung di       bangkrut. Ayam saya banyak           pula. Tak lama kemudian, pada
          Meski mendapat beasiswa, Cecep       Cianjur. “Pertama saya jual telur    yang mati, saya minus sampai         2010 QLT sudah memiliki unit usaha
          berusaha   mencari    penghasilan    20 peti seminggu. Saya utang ke      Rp 1,4 miliar. Saya sempat stres,”   melalui anak perusahaan PT Q L
          tambahan, mulai dari pengajar        peternak.  Saya  tidak  perlu  modal.   tuturnya.                         Agrofood (QLA) yang memproduksi
          bimbel, jualan fotocopy-an, sampai   Dia kasih utang seminggu, uang          Di   saat  kebingungan,   ada     telur  konsumsi   yang   mampu
          membuat diktat.                      sudah  terkumpul,  lalu  saya  bayar,”   kawan yang mengajak menjadi      menghasilkan kapasitas produksi
            Setelah lulus S1, Cecep berniat    kenangnya.                           debt collector. “Dari menjadi debt   hingga 1 juta butir telur sehari.
          melanjutkan    sekolah    profesi.      Ia  mengaku berutang dulu ke      collector saya bisa membayar            “Kepemilikan sahamnya, 100%
          Sayangnya  lagi-lagi dirinya  tidak   peternak dengan jangka waktu 30     sebagian hutang tersebut. Maklum     Malaysia. Saya didaulat menjadi
          mempunyai dana. Sampai suatu hari,   hari, sementara ke pemasok dirinya   saja, dari hasil debt collector saya   direktur juga di sana. Tanpa saham,
          Cecep bertemu dengan seorang         minta tempo pembayaran 60 hari.      bisa mendapat fee minimal 20         hanya gaji saja,” jelas pengusaha
          wanita yang usianya jauh lebih tua.   “Uangnya nyambung dan terus         sampai 80 persen,” kata pria yang    yang punya hobi menembak itu.
          Wanita  itu membantunya hingga       berputar. Gali lubang tutup lubang,   pernah bertubuh gemuk ini.          Namun     kemudian,   pengusaha
          lulus kuliah profesi dokter hewan.   tapi  saya   punya    komitmen,”        Ia juga terpaksa menjual seluruh   asal Sunda ini melepas saham
          Ia mengakui wanita itu adalah        lanjutnya.                           ayamnya seharga Rp 40 ribu per       QL  Trimitra.  Tak  lain  lantaran
          pahlawan  yang membantunya bisa         Hingga 2005, ia mulai bisnis      ekor untuk membayar hutang.          ingin lebih leluasa membangun
          lulus  kuliah. Sayangnya  setelah    ayam hidup dari Cianjur ke Jakarta.   Meski, tidak dapat menutupi         pengembangan             ekonomi
          Cecep lulus, hubungan mereka pun     Dari  awal  satu  mobil  pickup,     semua     hutangnya.     Dengan      kerakyataan berbasis koperasi. Di
          berakhir.                            hingga bisa menjual 5-6 truk ayam    pengorbanan,  ia  menggadaikan       samping itu, ia juga tengah fokus
            Cecep bercerita menjadi dokter     hidup dengan omset Rp100 juta        mobil dan tanahnya. Semua utang      dalam  mengembangkan  usahanya
          hewan adalah hal yang tak pernah     per hari. Artinya, satu bulan nilainya   pun selesai dan kembali normal.   melalui Perwiratama Group.
          ia duga. Bahkan sebelum menjadi      mencapai Rp3 miliar dan hanya           Setelah  mampu     membayar          Di bawah bendera Perwiratama
          dokter hewan, ia juga pernah         memiliki dua orang staff.            hutangnya, ia kembali menjalani      Group, Cecep mengembangkan
          bekerja sebagai Technical Service       Dari       peternakan       ia    usaha ayam tersebut. Karena          usaha pangan. Diantaranya, PT
          Representative untuk obat-obatan     mengembangkan produksi ayam          menurutnya hanya dari ayamlah        Solusi Pangan Perwiratama sebagai
          ayam dan hewan di PT SHS/Charoen     pedaging. “Awalnya merintis usaha    rezekinya. “Saya jadi lebih mengerti   bendera  bisnis  untuk   digital
          Pokphan Indonesia. Ia menangani      ini memang berat. Pukul empat        mengenai ayam daripada profesi       platform Etanee Food Supply Chain
          area di Sukabumi. Tak hanya bekerja,   pagi saya harus menjajakan ayam    kedokteran saya,” ujarnya.           dan PT Cipta Kuliner Perwiratama
          ia juga diam-diam belajar mengelola   ke pasar Cianjur sampai shubuh.                                          untuk Restoran D’Colonel. Ayam
          perusahaan.                          Setelah ayam  laku  di pasar, saya      Bertemu Pengusaha Malaysia        goreng D’Colonel menjadi bisnisnya
            “Memang dari awal, hidup saya      tidak lekas pulang ke rumah. Tetapi     Sampai pada 2009, Cecep           yang ketujuh. D’Colonel memiliki 4
          susah, tetapi saya berpikir bahwa    menjual  telur  ayam  ke  rumah-     dipertemukan dengan Presiden         restoran di sekitar Cianjur, Bogor
          suatu saat saya harus keluar dari    rumah,” cerita Cecep.                Direktur   QL   Resources   Bhd      dan Bandung, juga 80 mini restoran
          kondisi itu. Jadi, saya bekerja disana   Peternakannya           yang     Malaysia (QRL). Ia lalu bermitra     lainnya yang tumbuh hanya dalam
          cuma untuk belajar bagaimana         dibangunnya perlahan maju. PT        dan     membangun       QL    Tri    dua tahun berjalan.
          mengelola perusahaan. Maka setiap    Trimitra yang  didirikan  fokus  ke   Mitra. Perusahaan  QL  Tri  Mitra      “Menurut saya, kunci utama
          enam bulan, saya melakukan review,   penjualan telur ayam, ayam day       merupakan  joint venture antara      kesuksesan    seseorang    adalah
          sudah siap atau belum saya keluar?,”   old chick (DOC), ayam broiler,     QL Resources Bhd Malaysia (QLR)      komunikasi, apa pun profesi dan
          tuturnya.                            dan  pakan  ayam.  Namun  Cecep      dan Trimitra Group Indonesia         statusnya. Pahit, manis, dan asin
                                               mendapat pukulan telak ketika        (Trimitra) yang bergerak di bidang   harus  dikatakan.  Semua    harus
            Keluar Kerja Putuskan Bangun       tahun  2007  muncul  kasus  flu      peternakan ayam terintegrasi.        dikomunikasikan,”   ujar  dokter,
          Usaha                                burung yang membuat usahanya            Hingga   akhirnya   di  tahun     pengusaha dan juga penulis Novel
            Akhirnya,  sekitar  dua   tahun    bangkrut.   Harga   ayam   terjun    2010, perusahaan pun semakin         “180” itu.  Sumber alumniipbpedia/
          kemudian  ia memutuskan  keluar      bebas. Bahkan banyak yang tidak      membesar dan bermitra dengan         Yul
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15