Page 28 - Edelweis Bayan_Neat
P. 28
8. Membuat Musyabbah Menjadi Lucu )هبشلا فارطتسا(
Berikut beberapa contoh simile yang mengandung unsur komedi:
a. Dia berlari seperti kura-kura yang baru bangun tidur.”
Menggambarkan seseorang yang sangat lambat dalam bergerak “
b. Dia makan seperti gajah yang kelaparan.”
Menggambarkan seseorang yang makan dengan sangat banyak atau rakus.
c. Tidurnya seperti bayi yang baru saja minum susu.”
Menggambarkan seseorang yang tidur sangat nyenyak dan damai.
d. “Dia menari seperti ayam yang baru belajar terbang.”
Selain daripada contoh di atas yang mempergunakan musyabbah bih berupa gambaran hiper�
bol. Simile humor dapat ditemukan pada simile terbalik dengan konsep seperti contoh berikut:
a. “Dia berlari seperti siput di atas jalan licin.”
Menggambarkan seseorang yang sangat lambat dengan membandingkannya pada sesuatu yang bi�
asanya cepat.)
b. “Pikirannya secerdas batu.”
(Membandingkan kecerdasan seseorang dengan batu, menciptakan efek humoris tentang kebodohan.)
c. “Senyumnya secerah malam tanpa bulan.”
Menggambarkan senyuman yang tidak cerah dengan cara yang kontras.)
Ini senada dengan salah satu cara berhumor yakni satir atau ironi. Contoh dalam bahasa Arab:
10
دعَصت وأ� بوصت �ذإ� # قيقُشل� رمحم ّ نأاكو
ّ
ّ
ّ
دجربز نم حَامر ىلع ن # رشن توقَاي ملاعأ�
“Seakan-akan mawar merah tatkala sedang meleok-leok, adalah bendera yaqut yang dibentangkan di
atas tombak yang terbuat dari Zabarjad.
9. Memberi kesan Musyabbah lebih unggul daripada Musyabbah bih
)هب هبشلا ىلع هبشلا ناحجر ماهيإا(
Dalam dunia santri, sadar atau tidak sadar seringkali tasybih seperti ini digunakan baik untuk
candaan atau sekedar basa-basi. Tapi pada intinya memang mengunggulkan musyabbah (asal) daripada
musyabbah bih (yang berganti posisi menjadi musyabbah). Contoh:
a. Bukan Sulaiman yang seperti Ariel Peterpan, tapi Ariel Peterpan yang seperti Sulaiman.
10 Fahruddin Faiz, Menjadi Manusia Menjadi Hamba (Bandung: Noura Books, 2020), 64.
26 Buku Ajar Edelweis Bayan