Page 23 - Edelweis Bayan_Neat
P. 23

Benar apa yang dikatakan oleh Ayahnya, “jangan sekali-kali bermain-main dengan api cinta”. Kang
            Soleh bahkan pernah menasihatinya, “hati-hati dalam jatuh cinta! Jika sudah menjadi mantan, mantan
            itu seperti kopi. Pahit rasanya”. Sambil meneguk kopi, dalam hati Malik bergumam: “Justru kopi Ess�
            presso ini yang seperti mantan Kang! Pahit sekaligus aromanya sulit dilupakan.”

                                                     ىسنُت لا هتحئ�ر نكلو رم ،قباسل� بيبحل� لثم وسيربس إ لا�
                                                                          ّ
                    Pada contoh kedua, Malik dengan sengaja membalikkan kopi yang biasanya menjadi musyab�
            bah bih dari kepahitan dengan mantan. Pahitnya kopi bisa disepakati secara umum oleh semua orang
            (absolut) Sedangkan pahitnya kenangan bersama mantan cenderung lebih lemah. Dengan terjadinya
            tukar posisi antara kopi dan mantan maka yang lemah mengalahkan yang kuat.
                    Karena itu, Ibnu Jinni mengistilahkan tasybih maqlub dengan لوصلا� ىلع عورفل� ةبلغ atau
                                                                                    أ
            tasybih yang cabangnya mengalahkan sumber.   Adapun secara definitif tasybih Maqlub ‹aks ialah:
                                                       6
            ىوقَأ� هبشمل� يف هبشل� هجو  ّ نأ� ءاعداب ، اهبشم هب هبشمل�و ،هب  اهبشم هبشمل� لعَجت نأ� بولقُمل� هيبشتل�
                                                                                             هب هبشمل� نم
             “Tasybih  Maqlub  ialah  menjadikan  (yang  asalnya)  musyabbah  menjadi  musyabah  bih,  sedangkan
            musyabbah bih menjadi musyabbah dengan anggapan bahwa wajah syabah pada musyabbah (yang
            asal) lebih kuat daripada musyabbah bih”
             Perhatikan contoh-contoh berikut:

                                                                  هنيبج راهنل� ءوض نأاك !ءامسل� ىلإ� رظنأ� .1

                                                                           7
                                                                   لكوتمل�  ةكرب فصو يف يرتحبل� لاقَ .2:
                                 اهيد�و لاس امل ةفيلخل� دي # اهقُفدت يف تْجل نيح اهنأاك
                                                        )71 لحنل�( نوركذت لافأ� .قلخي نمك قلخي نمفأ� .3

                                                        )571 :ةرقُبل�( �وبرل� لثم عيبل� امنإ� �ولاقَ مهنأاب كلذ .4
                                                                       ْ
            Catatan:
             1. Sejauh penulis meneliti, tidak ada majas yang sama persis dengan tasybih maqlub dalam bahasa
            Indonesia.

             2. Adapun yang memiliki kemiripan ialah reverse simile atau simile terbalik dalam bahasa Indonesia.
             3. Jika tasybih maqlub membolak-balikkan posisi tharafain, simile terbalik mengganti musyabbah bih
            dengan kata yang memiliki makna 180 derajat dari musyabbah. Contoh:

                   •  “Dia berlari seperti siput di atas jalan licin.” (Menggambarkan seseorang yang sangat


            6        Jika musyabbah dan musyabbah bih merupakan istilah kedudukan dalam tasybih. Usul dan Furu’
            merupakan istilah kandungan keserupaan dimana meskipun kedua tharafain dibolak-balik kedudukannya.
            Hakikat kandungan wajah syabah pada dua tharafain tidak berubah. Adapun fungsi tasybih maqlub dalam hal
            ini ialah menambah unsur kekuatan pada furu’ sehingga mengalahkan ushul.
            7        Air mancur



                                                                  Buku Ajar Edelweis Bayan          21
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28