Page 55 - IST Baru
P. 55
Serah terima jabatan Pangdam XII/
TPR dari Letkol Inf Soeharto kepada
Kolonel Sudharmo tanggal 20
Desember 1959.
Desember 1965 PKI dan Ormas-ormasnya dinyatakan bubar dan terlarang di seluruh
Kalsel. Peristiwa Tiga Selatan sampai dengan Operasi Penumpasan G30S/PKI itu mem-
berikan gambaran yang nyata bagi peranan Kodam X/Lambung Mangkurat baik se-
bagai kekuatan pertahanan keamanan maupun sebagai kekuatan sosial politik.
Rangkaian panjang penyesatan PKI itu, mendorong pengkajian menyeluruh
terhadap semua aspek kehidupan, termasuk politik luar negeri, di mana konflik den-
gan pihak Malaysia dinilai sebagai keputusan politik yang salah arah dan sia-sia, kare-
na semuanya terboncengi oleh kehendak terselubung PKI. Normalisasi hubungan
dengan Malaysia membawa akibat sampingan timbulnya gerombolan PGRS/PARAKU
sejak tahun 1966 yang dampaknya mempengaruhi perbatasan Kalimantan di sebe-
lah Utara. Di kemudian hari, penumpasan gerombolan ini pun memiliki sejarah yang
berliku-liku. Di sisi lainnya, Kodam X/Lambung Mangkurat menerima penyerahan sisa
pengikut Ibnu Hadjar, beberapa bulan sebelum pecahnya tragedi nasional G30S/PKI.
Berbagai upaya pembinaan teritorial ditempuh untuk membantu pembangunan di
Kalsel. Selama itu perluasan lapangan terbang Ulin maupun pemasangan pipa air mi-
55