Page 387 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 387

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                Jakarta  berhubung  dengan  perdebatan  sengit  untuk  membahas
                Persetujuan Linggajati di parlemen Belanda. Sementara itu, para utusan
                dari seluruh Indonesia Timur telah tiba di Denpasar  tanggal 7 Desember
                1946.  Sambil  menunggu  kehadiran  van  Mook,  para  utusan
                menyelenggarakan     serangkaian   perundingan    dan   pembicaraan
                pendahuluan yang dipimpin oleh Dr. W. Hoven, Komisaris Pemerintahan
                Umum  untuk  Borneo  dan  Timur  Besar.  Pembicaraan-pembicaraan
                pendahuluan  membahas  naskah  rancangan  pembentukan  Negara
                Indonesia  Timur  yang  telah  disusun  di  Jakarta  sebelumnya  oleh
                Komisaris Pemerintahan Umum bersama Panitia Tujuh.
                                                                    126
                        Tidak  banyak  masalah  diajukan  dalam  ketiga  pertemuan
                pendahuluan  atau  sidang-sidang  informal  tersebut,  karena  Dr.  W.
                Hoven tidak memiliki otoritas untuk memberi jawaban atas pertanyaan-
                pertanyaan  prinsip  yang  diajukan  para  utusan.  Tanggapan  dan
                pertanyaan  para  utusan  untuk  sementara  ditampung  dulu,  untuk
                selanjutnya akan dibicarakan setelah konferensi dibuka secara resmi oleh
                Letnan  Gubernur  Jenderal  H.J.  van  Mook.   Meskipun  demikian,
                                                             127
                pembicaraan dan tukar pikiran di antara peserta selama sidang-sidang
                informal  telah menetapkan  acara  konferensi  yang  dibuka  secara  resmi
                pada  tanggal  18  Desember  1946.  Menurut  jadwal,  konferensi  digelar
                selama  7  hari,  tanggal  18-24  Desember  1946.  Peserta  konferensi
                seluruhnya  215  peserta  terbagi  atas,  70  orang  utusan,  11  orang  dari
                pemerintah  dengan  staf-nya,  22  orang  dari  Komisariat  Pemerintah
                Umum Untuk Borneo dan Timur Besar, 12 sekretaris daerah-daerah, 10
                orang  peninjau  dan  pendengar,  17  orang  dari  utusan  penerangan
                pemerintah,  20  wakil  pers,  54  orang  dari  panitia  konferensi  dan  10
                orang dari PTT.
                              128
                        Selama  rapat  pada  acara  penutupan  diisi  beberapa  ketetapan
                dan  pengesahan  yaitu:  (1)  pada  tanggal  1  Maret  1947,  ditetapkan
                sebagai hari tanggal mengundang untuk bersidang pertama kali Badan
                Perwakilan  Sementara;  (2)  diberikan  kesempatan  mengemukakan
                pertanyaan-pertanyaan  keliling  tentang  bendera,  lambang  negara;  (3)
                ditetapkan  ordonansi  tentang  pembentukan  Negara  Indonesia  Timur;
                (4)  Panitia  Pemilihan  mengesahkan  Toean  Soekawati  sebagai  Kepala
                Negara;  dan  (5)  Ketua  Badan  Perwakilan  Sementara,  Toean  Mr.
                Tadjoedin  Noer,  disumpah  oleh  P.J.M.  Letnan  Gubernur  Jenderal.
                Kemudian,  Toean  van  Mook  menyerahkan  pimpinan  sidang  kepada
                Ketua Badan Perwakilan Sementara. Ketua Badan Perwakilan Sementara



                                                                                 375
   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392