Page 101 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 101

yang  disebabkan  oleh  polio  dan  muscular dystrophy progressive;
                    dan,  Fanny  Evrita  Ritonga—pebisnis  kecantikan  Thisable  Beauty
                    Care.  Ia  mengalami  keterbatasan  fisik.  Masih  banyak  lagi  orang
                    terkenal  di dunia  dan  di Indonesia  yang  memiliki  keterbatasan.
                    Namun,  dengan  tekad  yang  kuat  untuk  mandiri,  mereka  berhasil
                    mengembangkan potensi dan karunia yang Allah berikan. Mereka
                    adalah orang-orang yang istimewa.
                        Pada dasarnya Allah menciptakan manusia dengan sempurna.
                    Kesempurnaan  seseorang  bukan  berdasarkan  ukuran  manusia.
                    Kesempurnaan  seseorang justru  karena  dia  merupakan  buatan
                    tangan Allah. Allah mengasihi semua ciptaan-Nya. Allah memberikan
                    karunia yang beragam kepada manusia untuk dikembangkan sehingga
                    ia dapat mandiri dan berhasil dalam mengarungi kehidupannya.


                    III. Penjelasan Bahan Alkitab

                    Bahan  Alkitab  yang  dipergunakan  oleh  guru  untuk  menjelaskan
                    tentang  “Aku, Pribadi  yang  Istimewa”  adalah  Mazmur  8:1–9
                    dan  2  Samuel  4:4,  9:1–13.  Kedua  teks  Alkitab  ini  dipilih  untuk
                    memperkenalkan cara  Daud  mensyukuri manusia sebagai  ciptaan
                    Allah  yang  istimewa  dan  memperlakukan  Mefiboset,  anak  saha-
                    batnya, yang memiliki keterbatasan fisik.

                        Mazmur 8:1–9 merupakan nyanyian pujian Daud kepada Allah.
                    Daud  memuji  kebesaran dan  kemahakuasaan Allah  yang  telah
                    menciptakan  manusia.  Allah  sangat  mengasihi  manusia.  Hal  ini
                    terbukti  dari  pemeliharaan  Allah  kepada  umat-Nya.  Allah  selalu
                    mendengar dan mengabulkan doa dan permohonan umat-Nya yang
                    hidup taat dan setia kepada-Nya. Manusia begitu istimewa sehingga
                    Allah  menciptakan  manusia  hampir  sama  dengan-Nya.  Jika kita
                    membandingkan  kasih  Allah  yang  begitu  besar  kepada  manusia
                    dengan  kehidupan  kita, seharusnya  kita  merasa  malu  dan  tidak
                    layak mendapatkan kasih Allah karena kita sering kali menjadi anak-
                    anak yang tidak taat dan setia kepada-Nya. Allah membuat manusia
                    berkuasa  atas  ciptaan-Nya  agar  manusia  dapat  memelihara  dan
                    bertanggung jawab terhadap ciptaan-Nya. Oleh sebab itu, sebagai



                                Petunjuk Khusus | Pelajaran 4 | Aku Pribadi yang Istimewa |  83
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106