Page 183 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 183
masyarakat. Peserta didik juga belajar dari Daniel yang hidup di
tengah-tengah masyarakat yang berbeda dengannya.
Guru diharapkan dapat menolong peserta didik untuk memahami
arti toleransi dan menghargai keberagaman yang ada di tengah-
tengah masyarakat. Ada banyak perbedaan di tengah-tengah
keberagaman tersebut. Untuk itulah peserta didik belajar saling
mengasihi dan bersikap toleran terhadap orang lain.
II. Uraian Materi
Sebelum menjelaskan tentang arti toleransi dan sikap toleransi
antarmanusia, guru sebaiknya sudah memiliki pemahaman yang
benar tentang alasan orang Kristen harus memiliki dan menerapkan
sikap toleransi antarmanusia. Guru dapat menceritakan pengalaman
dan tantangan yang dihadapi ketika menerapkan sikap toleransi
kepada sesamanya. Hal ini penting agar materi yang diajarkan
memang dialami oleh guru sehingga peserta didik makin mengenal
dan memahami arti sikap toleransi antarmanusia.
Menurut KBBI, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti
‘bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakukan, dan sebagainya) yang berbeda atau berten-
tangan dengan pendirian sendiri.’ Dalam buku karya Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, yang berjudul Moderasi
Beragama, kata toleransi bisa diartikan sebagai ‘kelapangan dada,
artinya suka kepada siapa pun, membiarkan orang berpendapat
atau berpendirian lain, tak mau mengganggu kebebasan berpi-kir
dan berkeyakinan lain.’ Toleransi merupakan suatu keterbukaan
sikap untuk mendengar pandangan yang berbeda. Toleransi
berfungsi secara dua arah, yaitu mengemukakan pandangan dan
menerima pandangan dalam batas-batas tertentu, namun tidak
merusak keyakinan agama masing-masing. Toleransi bukan hanya
menghormati pemeluk keyakinan yang berbeda, melainkan juga aktif
melakukan komunikasi, membangun kerja sama dalam kehidupan
sosial budaya.
Petunjuk Khusus | Pelajaran 10 | Sikap Toleransi Antarmanusia | 165