Page 185 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 185

“Sungguh Inginkah Engkau Lakukan.” Kita diminta untuk menjadi
                    suluh dunia sehingga hidup dan karya kita yang mencerminkan kasih
                    Allah dapat dirasakan oleh semua orang.


                    III. Penjelasan Bahan Alkitab

                    Bahan  Alkitab  yang  dipergunakan  oleh  guru  untuk  menjelaskan
                    tentang sikap toleransi antarmanusia adalah Daniel 1:1–21. Teks
                    Alkitab ini dipilih karena sikap Daniel di tengah-tengah masyarakat
                    yang  berbeda  keyakinan  dengannya.  Daniel  tetap  taat  dan  setia
                    sebagai  anak  Allah  di tengah-tengah  perbedaan  tersebut.  Tanpa
                    kehilangan jati dirinya sebagai umat Allah, Daniel tetap membangun
                    komunikasi  dengan  atasannya  dan  masyarakat  setempat  dan
                    menjadikan dirinya berguna bagi semua.

                        Daniel adalah seorang pemuda Yahudi yang berasal dari kerajaan
                    Yehuda (ay. 1). Pada tahun 605 SM, ia dan beberapa orang Yahudi
                    lainnya  ditawan  oleh  Raja  Nebukadnezar  dan  dibawa  ke Babel
                    (Babilonia). Biasanya yang dibawa adalah orang-orang terbaik dan
                    bisa bekerja. Mereka yang miskin dan lemah ditinggalkan di negeri
                    yang sudah ditaklukkan tersebut. Selain orang-orang terbaik, raja
                    juga membawa semua perlengkapan Bait Allah untuk diletakkan di
                    tempat penyembahan dewa mereka. Raja Nebukadnezar menyuruh
                    Aspenas, kepala  istananya,  untuk  membawa  beberapa  orang
                    pilihan  yang berasal  dari  keturunan  raja  dan  kaum  bangsawan.
                    Mereka  merupakan  orang-orang  muda  yang  baik, berperawakan
                    baik, cerdas, berhikmat, dan berpengetahuan. Mereka akan dididik
                    selama tiga tahun dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
                    Mereka harus makan dan minum yang sudah ditetapkan oleh raja
                    (ay. 3–5).

                        Di antara pemuda-pemuda tersebut terdapat beberapa orang
                    Yehuda yang bernama Daniel, Hananya. Misael, dan Azarya. Nama
                    mereka  kemudian  diganti  karena  raja  ingin  menjadikan  mereka
                    sebagai orang Babilonia. Nama Daniel kemudian berganti menjadi
                    Beltsazar,  Hananya  menjadi  Sadrakh,  Misael  menjadi  Mesakh,
                    dan  Azarya  menjadi  Abednego.  Daniel  memutuskan  untuk  tidak



                            Petunjuk Khusus | Pelajaran 10 | Sikap Toleransi Antarmanusia | 167
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190