Page 186 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 186
menyentuh makanan dan minuman raja karena ia tidak ingin
dinajiskan oleh makanan dan minuman raja yang bertentangan
dengan hukum Yahudi. Lagi pula, dengan makan dan minum apa
yang diberikan raja, seolah-olah ia tunduk dan bergantung pada
raja. Hal itu tidak diinginkan oleh Daniel karena ia hanya mau
taat dan bergantung kepada Allah. Sikap Daniel tersebut tentu
akan membahayakan dirinya dan petugas yang menyajikan makan
dan minuman untuk Daniel dan teman-temannya karena seolah-
olah petugas tersebut tidak melakukan tugasnya dengan baik.
Namun, Daniel bersikeras bahwa kondisi mereka tetap akan lebih
baik dibandingkan dengan mereka yang makan dan minum dari
pemberian raja.
Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang ber-
bagai tulisan dan hikmat, bahkan Daniel mampu mengartikan
berbagai penglihatan dan mimpi (ay. 17–20). Semua itu Allah berikan
karena Allah mengasihi mereka. Sikap Daniel dan teman-temannya
memperlihatkan ketaatan mereka kepada Allah. Namun, Daniel
tetap menghargai mereka yang memilih makan dan minum dari
pemberian raja. Daniel juga menghormati pemimpin pegawai istana
yang mengerjakan tugasnya dengan mengomunikasikan kebutuhan
akan keyakinannya dan bersedia untuk membuktikannya.
Daniel dan teman-temannya hidup di negeri yang menyembah
berhala dan tidak menyembah Allah. Daniel dan teman-temannya
diharapkan mengikuti pola hidup rakyat Babilonia yang menyembah
berhala. Namun, iman Daniel dan teman-temannya tidak tergo-
yahkan. Daniel tidak menyembunyikan imannya. Meskipun demikian,
Daniel tetap membicarakan hal-hal yang perlu dilakukan agar
keputusan-keputusan imannya dapat diterima oleh masyarakat
setempat. Daniel menunjukkan sikap hormat kepada atasan dan
sikap toleransi dalam kehidupan rakyat Babilonia. Namun, mereka
tetap menunjukkan ketaatan kepada Allah.
168 | Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SD Kelas VI