Page 53 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 53

air mineral yang aku suguhkan kemarin pun tidak pernah
            disentuhnya. Iya, aku tahu dia pegawai BPK RI yang sepertinya

            didoktrin untuk tidak menerima apapun yang diberikan oleh
            pihak yang diaudit.  Tapi, ya, tidak begitu juga caranya. Aku
            hanya ditugaskan untuk mendampingi dan melayani tamu yang
            sedang bekerja di kantorku. Apa aku salah kalau menjamu tamu?


                                           ***




                    Seperti biasa, siang ini aku kembali ke ruangan tempat
            Sigit bekerja. Dari sudut pintu terlihat dia masih sibuk memeriksa
            tumpukan berkas laporan keuangan kantor. Mataku beralih ke

            meja yang ada di pojok ruangan. Di atas meja sudah tersedia
            makanan ringan dan minuman yang sudah aku siapkan sejak
            pagi tadi.  Ternyata posisi makanan dan minumannya tidak

            berubah, masih sama dengan tadi pagi. Artinya, Sigit sama sekali
            tidak menyentuh apa yang sudah aku suguhkan. Aku mendengus
            dan berbalik meninggalkan ruangan. Dengan langkah cepat aku
            bergegas ke ruangan Pak Zaid.


                    “Ada apa, Wita?” tanya Pak Zaid ketika melihatku masuk
            ruangan dengan nafas tersengal-sengal.

                    “Saya sudah enggak tahan, Pak. Saya mundur saja jadi
            pendamping auditor!” ujarku dengan nada emosi.

                    Pak Zaid membetulkan posisi duduknya.





                                                        Kumpulan Cerpen  45
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58