Page 50 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 50
kebanggaan banyak orang. Di saat-saat itulah, aku merasa
bersyukur memiliki mereka dengan segala kekurangan dan
kelebihan.
“Saatnya pulang,” seru sosok hitam yang datang tiba-tiba
dan mengentakkan kaki kuatnya ke tanah.
Aku tersenyum, bukan karena aku akan segera
meninggalkan dunia. Aku tersenyum karena adik dan ibuku
bahkan ayahku berada di sisiku ketika malaikat maut datang
menjemput. Mereka meminta maaf dan berterima kasih kepadaku
meski beberapa hari terakhir ini mereka mengabaikanku. Aku
tahu, mereka masih tetap mencintaiku begitupun denganku
karena dari merekalah aku menemukan apa artinya sebuah
rumah. Tanpa mereka, aku juga tidak bakal bisa bekerja di BPK,
rumah keduaku. Dan kini aku akan kembali ke rumahku yang
sesungguhnya, di dalam tanah, seorang diri.
“Jangan lupakan aku! Datanglah ke rumahku, Ibu, Ayah,
Adik!” kataku diiringi isak tangis tanpa henti dari mereka.
* M. Musa Al Hasyim
Mahasiswa Pascasarjana
Juara II Lomba Penulisan Cerpen BPK
Kategori Umum/Mahasiswa/Pelajar
42 Kumpulan Cerpen