Page 46 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 46
Aku sudah menyuruh ibu agar adikku naik mobil saja
denganku sebagaimana biasanya tetapi mereka benar-benar
sedang tidak ingin berinteraksi denganku. Mungkin ini gegara
kejadian minggu yang lalu.
***
Sebagai auditor di BPK, aku harus siap sedia dengan
memanfaatkan segala potensi dalam diri agar tidak ada kesalahan
dalam setiap pemeriksaan. Aku harus jeli menggunakan segala
kemampuan otak, telinga, mata, dan hidung. Aku tidak boleh
memandang bulu, entah siapapun itu kalau memang ada dugaan
penyelewengan, aku harus mencatat dan melaporkannya
termasuk jika itu adalah ayahku sendiri.
Mulanya aku tidak mengira bahwa ayah akan tersangkut
kasus penggendutan anggaran belanja di kantornya. Ada hal
tidak wajar saat kutemukan catatan penggadaan pensil senilai
dua ratus juta dan macam-macam penghapus senilai dua
ratus juta. Anak kecil saja akan memandang curiga dengan hal
tersebut, apalagi diriku yang sudah berkepala tiga dan selalu
menjunjung tinggi profesionalitas. Aku tidak menutup-nutupi
atau melebih-lebihkan perbuatan ayah. Aku juga tidak takut,
aku hanya takut Tuhan akan mencatat amal jelekku jika aku
mengabaikan temuanku. Aku melaporkan dugaan tersebut ke
atasan apa adanya.
Tak lama kemudian berkas kasus itu masuk ke KPK dan
38 Kumpulan Cerpen