Page 44 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 44
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un,” kata ketiga temannya
serempak.
“Trus gimana ini Mas? Mas Ekky barusan nyampe
kan? Segera cari tiket aja Mas,” salah seorang anggota timnya
mengusulkan.
Ekky mundur ke arah tempat tidurnya lalu duduk di
atasnya. Dia terdiam beberapa saat. Ketiga temannya masih berdiri
di luar kamar. Mereka saling berpandangan dan menunggu Ekky
berkomentar. Tak lama kemudian Ekky mengangkat mukanya
dan berkata kepada mereka, “Kita lanjutkan auditnya. Tinggal 7
hari waktu kita. Tidak boleh ada waktu terbuang lagi. Aku pulang
juga ndak ada gunanya. Ibuku sudah tiada. Ibuku tetap harus
segera dimakamkan. Aku... aku akan doakan dari sini.”
“Baik mas,” kata teman-temannya.
Rasa lapar itu seketika hilang. Tidak ada hiburan apa
pun yang bisa mengembalikan duka yang timbul seketika. Ekky
bersiap-siap salat gaib untuk mendoakan ibunya. Sayup-sayup
dia dengar suara lagu dari telpon seluler petugas hotel di lobi
depan.
Ku ingin saat ini engkau ada di sini. Tertawa bersamaku
seperti dulu lagi..
* Irwan Indratomo
Aparatur Sipil Negara BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II Lomba Penulisan Cerpen BPK
Kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BPK RI
36 Kumpulan Cerpen