Page 40 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 40
dia terduduk kembali setelah melihat mata bundanya yang
merupakan isyarat baginya untuk menghabiskan makanannya.
Suasana yang menyenangkan itu membuat Ekky terlupa
sejenak dengan kewajiban pekerjaannya. Seketika dia teringat
kembali dan dia pun berdiskusi dengan keluarganya. “Aku sudah
tujuh hari tinggalkan timku di Tojo Una-Una. Ini sekarang kondisi
Ibu kan sudah semakin membaik. Tapi memang masih harus
kontrol sih. Sebaiknya...” Ekky belum sempat melanjutkan kata-
katanya ketika ibu tiba-tiba memotong. “Kamu harus segera
kembali, Ki,” kata ibu. “Ini kewajibanmu sebagai pegawai dan
juga kewajibanmu sebagai kepala keluarga. Nafkahmu kan dari
pekerjaanmu ini Ki.”
Ekky tertegun sejenak. Ibu tampak begitu mantap
menyuruh Ekky untuk segera kembali ke tempat tugas. “Ya
sebenarnya Ekky masih agak berat Ibu. Lagian Alfa ...”
“Ndak perlu ada alasan lain, Le,” kata ibu. “Istri dan anakmu
sudah faham dengan pekerjaanmu. Sudah, ini nanti kamu segera
cari tiket untuk balik ke tempat tugas ya Le.” Ibu berkata sambil
melihat ke arah Ekky. Pandangan lembut ibu mengandung
ketegasan yang penuh kasih sayang. Akhirnya Ekky pun
memutuskan untuk menuruti kata-kata ibu itu.
Siang itu Ekky sudah membeli tiket penerbangan dari
Semarang ke Palu. Rencana Ekky, setiba di Palu nanti dia akan
menumpang mobil travel dari Palu ke Ampana. Rute tersebut dia
32 Kumpulan Cerpen