Page 41 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 41

anggap paling nyaman untuk bisa sampai kembali ke Ampana
            tanpa merepotkan siapa pun. Perjalanannya akan dimulai besok.

            Oleh karena itu, sore itu dia berpamitan kepada bapak dan ibunya.
            Dia cium tangan ibu, dan dia peluk tubuh ibunya. Ibu mencium
            kening dan pipi Ekky.  “Jangan tinggalkan sholat lima waktu
            lho, Ki, dan didik keluargamu dengan keteladanan,” bisik ibu di
            telinganya. “Siap, Ibu,” kata Ekky. Pesan biasa ibu sejak dulu, batin

            Ekky. Selanjutnya dia juga mencium tangan bapak dan memeluk
            bapak. “Makasih atas kepulanganmu ya, Le. Semoga perjalanan
            lancar dan pekerjaannya juga diberikan kemudahan dan cepat

            selesai,” kata bapak. “Terimakasih Bapak, Ibu. Assalamu’alaikum,”
            kata Ekky.

                                              ****

                    Hari itu Ekky memulai perjalanan kembali, dengan tujuan
            akhir di Ampana. Pesawat jenis ATR 72-600 menerbangkannya

            dari Semarang pukul enam pagi ke Surabaya. Selanjutnya
            dia harus transit dua jam sebelum kembali terbang pukul
            sembilan pagi dari Surabaya ke Palu dengan pesawat Boeing

            737-900ER. Setibanya di Palu, dia menunggu mobil travel yang
            akan menjemputnya untuk mengantarkan dari Palu ke Ampana
            menempuh jalur darat.

                    Travel Touna Indah mulai berangkat dari Palu sekira jam

            11.00 WITA. Perjalanan darat menempuh waktu 8 jam. Perjalanan
            melalui  tiga  daerah  sebelum  sampai  ke  Ampana  yaitu  Kota
            Palu, Kabupaten Parigi Moutong,  dan Kabupaten Poso. Mobil



                                                        Kumpulan Cerpen  33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46