Page 46 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 46

BAB V
                                        KALIMAT DAN KALIMAT EFEKTIF


               5.  Deskripsi

                       Bagian  ini  dikaji  tentang  pengertian  kalimat,  pola  dasar  kalimat,  makna  kalimat,

                   pengertian kalimat efektif, kepaduan bagian kalimat, kelogisan dan pemusatan perhatian.
               6.  Relevansi

                       Kalimat dan kalimat efektif. Pembahasan diarahkan pada pengertian kalimat, pola dasar
                   kalimat, makna kalimat, pengertian kalimat efektif, kepaduan bagian kalimat, kelogisan

                   dan pemusatan perhatian.

               7.  Tujuan Pembelajaran
                         Capaian Pembelajaran                  Indikator Pencapaian Pembelajaran


                     Menyusun kalimat efektif dengan  •  Mahasiswa mampu memahami pola kalimat efektif.
                     baik dan benar.                   •  Mahasiswa  mampu  menjelaskan  syarat-syarat

                                                           kalimat efektif.

                                                       •  Mahasiswa  mampu  menggunakan  kalimat  yang
                                                           efektif dalam komunikasi.



               8.  Uraian Materi

               Pengertian Kalimat

                       Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988: 254) didefinisikan kalimat adalah
                   bagian  terkecil  ujaran  atau  teks  (wacana)  yang  mengungkapkan  pikiran  utuh  secara

                   ketatabahasaan.  Bentuk  kalimat  tersebut  dapat  diungkapkan  secara  lisan  maupun  tulis.
                   berikut kutipan penggalan wacana.

                   Kebudayaan selalu berada dalam proses berubah, perubahan-perubahan tersebut
                   diakibatkan oleh masyarakat pengguna kebudayaan.

                       Bentuk-bentuk di atas bila dipenggal kita akan menemukan:

                   1.  Kebudayaan selalu berada dalam proses perubahan
                   2.  Perubahan-perubahan tersebut diakibatkan oleh masyarakat pengguna kebudayaan.

                       Bentuk (1) dan (2) dapat dikatakan sebagai kalimat karena dapat merupakan bagian dari

                   teks. Unsur-unsur pembentuk kalimat disebut kontutien kalimat bila dilihat dari segi makna
                   sudah  dapat  mengungkapkan  pikiran  pembicara  secara  lengkap,  dapat  dimengerti  dan



                                                                                                       41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51