Page 9 - E Modul Makanan dan Nutrisi
P. 9
PELABELAN PADA KEMASAN
Produk olahan pangan yang telah dikemas harus menunjukkan keterangan tertentu
pada kemasan atau pada label yang dilampirkan. Keterangan tersebut dapat berupa
informasi kepada konsumen mengenai kandungan gizi, bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan pangan serta yang paling utama yaitu adanya
keterangan mengenai keamanan/kehalalan dan tanggal kadaluarsa dari produk
pangan yang dikonsumsi.
Informasi ini harus mudah ditemukan, mudah dibaca, dan dalam bahasa yang
mudah dipahami oleh para konsumen. Sedangkan barang yang tidak dikemas
(misalnya roti segar di supermarket) tidak perlu diberi label.
Seberapa segar makanan tersebut?
Tanggal kedaluwarsa harus ditentukan dan
harus tercantum dalam sebuah kemasan
produk. Serta akhir dari masa simpan yang
diharapkan harus ditunjukkan dengan jelas
dalam kemasan agar para konsumen
mengetahui sampai kapan produk pangan
tersebut aman untuk dikonsumsi. Hal ini
berguna agar konsumen mengetahui batas
keamanan suatu produk. Maka setelah
tanggal kedaluwarsa habis tentunya
penjualan produk tersebut ilegal.
Bagaimana kita bisa tahu apakah suatu makanan
bebas dari bahan-bahan berbahaya?
Hukum menetapkan aturan yang membatasi bahan-bahan pangan berbahaya.
Institusi kontrol yang terkait telah melindungi keamanan konsumen dengan
pemeriksaan langsung atau uji laboratorium terhadap produksi makanan. Lembaga
independen diberi kewenangan oleh pemerintah secara berkala memeriksa cara
pembuatan produk dari lapangan ke supermarket. Perusahaan yang memproduksi
makanan biologis biasanya diperiksa tanpa pemberitahuan sebelumnya, dalam
waktu setidaknya setahun sekali. Sehingga kami menyarankan pada konsumen jika
ingin produk selama masa produksinya tidak terpapar polutan dan bebas dari
kemungkinan bahan berbahaya, maka pilihlah produk budidaya biologis.
Makanan & Nutrisi Hlm 8