Page 11 - E Modul Makanan dan Nutrisi
P. 11
MAKANAN APA YANG
MENGALAMI PERUBAHAN?
Makanan Olahan
1 Makanan olahan (misalnya “kentang tumbuk” = umumnya diubah
untuk konservasi, atau peningkatan kualitas yang diinginkan–
dibandingkan dengan produk asli– (misalnya kentang), dengan
mencampurkan aditif. Pemrosesannya sendiri terkadang
menghasilkan zat yang tidak diinginkan (misalnya akril amida saat
suhu sangat tinggi), yang tidak terkandung dalam produk aslinya.
Makanan Hasil Rekayasa Genetika
2 Makanan, rasa, dan aditif yang dimodifikasi secara genetik hanya
boleh diberi label dengan jelas sebagai “dimodifikasi secara
genetik” jika produk mengandung zat idioplasma atau protein yang
diubah secara genetik dengan jumlah yang dapat dilacak. Pada
tahun 2003, semua produk yang merupakan organisme hasil
rekayasa genetika, atau yang mengandung bagian-bagian dari
organisme tersebut, harus diberi label (misalnya, minyak yang
dihasilkan dari jagung yang diubah secara genetik harus diberi
label, meskipun minyak tersebut tidak mengandung kuantitas yang
dapat ditelusuri secara genetik. Tetapi memiliki protein yang diubah
atau substansi idioplasma yang diubah).
Makanan Diolah Dengan Radiasi
3 Penanganan sinar dengan sinar peng-ion dapat menghancurkan
mikro-organisme (bakteri dan jamur), serta serangga, dan
memperpanjang umur simpan. Makanan radiasi juga matang lebih
lambat. Karena beberapa aspek radiasi tidak dapat diterima
(perubahan vitamin dan asam amino yang tidak diinginkan),
makanan yang diradiasi harus diberi label dengan istilah “iradiasi”
atau "diolah dengan radiasi ion".
Makanan & Nutrisi Hlm 10