Page 134 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 134

12/20/2020                                 HAM dalam Reuni Organisisme-Developmentalisme



                      HAM dalam Reuni


                     Organisisme­


                      Developmentalisme






































                     Robertus Robet /TEMPO/ Gunawan Wicaksono

                     + Njonja Santoso: Saja memang perlu hak-hak dasar dimasukkan dalam Undang­
                     Undang Dasar.


                     - Ketua Panitia Ketjil: Tidak perlu, karena Negara Indonesia berdasar
                     kedaulatan rakjat.


                     PERCAKAPAN di atas adalah potongan debat yang tak selesai antara Maria

                     Ulfah (Njonya Santoso) dan Sukarno (Kenia Panitia Ketjil) dalam sidang Badan
                     Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 13 Juli 1945. Debat itu
                     memperlihatkan bahwa sengketa tentang hak asasi manusia telah memiliki akar

                     panjang dalam sejarah pendirian Indonesia. Maria Ulfah adalah orang pertama
                     yang mempertanyakan mengapa hak asasi manusia sama sekali tidak dimasukkan
                     ke Rancangan Undang-Undang Dasar. Usul Ulfah itu ditolak oleh Sukarno

                     dengan argumen "karena negara Indonesia berdasar kedaulatan rakyat, maka hak
                     asasi manusia tidak perlu (lagi-penulis) dimasukkan ke dalam UUD".




                     Argumen Sukarno menyiratkan dua kemungkinan: pertama, hak asasi tak perlu

                     dijamin dalam konstitusi karena sudah ada demokrasi (kedaulatan rakyat), dengan


      read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fkolom%2F 162152%2Fkolom-robertus-robet-ham-dalam-re. . .  1 /5
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139