Page 152 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 152

TAHAPAN PENYUSUNAN
                                                                        UNDANG-UNDANG



                           berasal dari Presiden dikoordinasikan oleh Menteri atau kepala lembaga
                           yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pembentukan
                           Peraturan Perundang-undangan.
                                                       160
                                Mekanisme pengajuan RUU oleh DPD kepada DPR dijabarkan
                           lebih lanjut dalam ketentuan Pasal 48 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat
                           (4) UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No.15 Tahun 2019. Ditentukan, RUU dari
                           DPD disampaikan secara tertulis oleh pimpinan DPD kepada pimpinan
                           DPR, dan harus disertai NA.
                                Ditentukan juga, usul RUU tersebut selanjutnya disampaikan oleh
                           pimpinan DPR kepada alat kelengkapan DPR yang khusus menangani
                           bidang legislasi untuk dilakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan
                           pemantapan konsepsi RUU.
                                Alat kelengkapan DPR dalam melakukan pengharmonisasian,
                           pembulatan, dan pemantapan konsepsi RUU dapat mengundang
                           pimpinan  alat kelengkapan  DPD  yang  mempunyai  tugas  di bidang
                           perancangan UU untuk membahas usul RUU.
                                Pada tahap  akhir, alat kelengkapan  DPR menyampaikan
                           laporan tertulis mengenai hasil pengharmonisasian, pembulatan, dan
                           pemantapan konsepsi RUU kepada pimpinan DPR untuk selanjutnya
                           diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR.
                                Alat kelengkapan DPR menyampaikan laporan tertulis mengenai
                           hasil  pengharmonisasian  kepada pimpinan  DPR untuk  selanjutnya
                           diumumkan dalam rapat paripurna.

                                Prosedur pengajuan RUU oleh DPR diatur dalam ketentuan Pasal
                           46 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun
                           2019, yang berbunyi sebagai berikut:

                                (1)   Rancangan Undang-Undang dari DPR diajukan oleh anggota
                                    DPR,  Komisi,  Gabungan  Komisi,  atau alat kelengkapan  DPR
                                    yang khusus menangani bidang legislasi atau DPD.
                                (2)   Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi
                                    Rancangan Undang-Undang  yang berasal dari DPR
                                    dikoordinasikan  oleh alat kelengkapan  DPR  yang khusus
                                    menangani bidang legislasi.
                          160 Ibid., ayat (3).



                                                                                  135
                                                                         dpr.go.id
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157