Page 151 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 151

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                                RUU  baik  yang  berasal  dari  DPR  maupun  Presiden,  RUU  yang
                           diajukan DPD kepada DPR disusun berdasarkan Prolegnas. RUU yang
                           diajukan DPD adalah RUU yang berkaitan dengan (a) otonomi daerah,
                           (b) hubungan pusat dan daerah, (c) Pembentukan dan pemekaran serta
                           penggabungan daerah, (d) pengelolaan sumber daya alam dan sumber
                           daya ekonomi lainnya, (e) perimbangan keuangan pusat dan daerah
                                                                                   155
                                Ketentuan  yang sama juga telah terlebih dahulu dimuat dalam
                           Pasal 22D ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, yang merumuskan:
                           “Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas RUU yang berkaitan dengan
                           otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan pemekaran,
                           dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber
                           daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah;
                           serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas
                           RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, agama.”
                                RUU dari DPR diajukan oleh anggota DPR, Komisi, Gabungan
                           Komisi, atau Baleg atau DPD.  Pengharmonisasian, pembulatan, dan
                                                    156
                           pemantapan konsepsi RUU dari DPR dikoordinasikan oleh Baleg.
                                                                                     157
                           Selanjutnya, dalam Pasal 46 ayat (3) UU No.12 Tahun 2011 jo. UU No.
                           15 Tahun 2019 dinyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai Tata
                           Cara Mempersiapkan RUU di lingkungan DPR diatur dengan Peraturan
                           DPR.  Tata  cara  mempersiapkan  RUU  sebagaimana  dimaksud  dalam
                           Pasal 46 ayat (3) UU No.12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019 tersebut
                           diatur dalam Peraturan DPR No. 2 Tahun 2020 tentang Pembentukan
                           Undang-Undang.
                                RUU  yang diajukan  oleh Presiden  disiapkan oleh  Menteri atau
                           pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian sesuai dengan lingkup
                                                     158
                           tugas dan tanggung jawabnya.  Dalam penyusunan RUU, Menteri atau
                           pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian terkait membentuk
                           panitia antar kementerian dan/atau antar non-kementerian.
                                                                                     159
                           Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi RUU yang
                          155 Ibid., Pasal 45 ayat (1) dan (2).
                          156 Ibid., Pasal 46 ayat (1).
                          157 Ibid., ayat (2).
                          158 Ibid., Pasal 47 ayat (1).
                          159 Ibid., ayat (2).


                   134   dpr.go.id
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156