Page 147 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 147

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                           pembahasan DIM pada periode masa keanggotaan DPR saat itu,
                           hasil pembahasan RUU tersebut disampaikan kepada DPR periode
                           berikutnya dan berdasarkan kesepakatan DPR, Presiden, dan/atau DPD,
                           RUU tersebut dapat dimasukkan kembali ke dalam daftar Prolegnas
                           jangka menengah dan/atau Prolegnas prioritas tahunan.
                                Selain dalam UU No. 15 Tahun 2019, secara teknis mengenai carry
                           over  diatur dalam Pasal 87  ayat (3)  Peraturan DPR No. 2 Tahun 2020
                           yang menyatakan pembahasan RUU dengan status operan (carry over)
                           dalam Prolegnas prioritas tahunan dilakukan setelah Prolegnas prioritas
                           tahunan  ditetapkan dalam  rapat  paripurna DPR.
                                Selanjutnya Pasal 110 Peraturan DPR No. 2 Tahun 2020 menyatakan
                           anggota dan alat kelengkapan DPR dapat  mengusulkan  RUU yang
                           telah masuk  pembicaraan  tingkat  I  dan memiliki DIM  pada  periode
                           keanggotaan  DPR  sebelumnya  kepada  Baleg  sebagai  usulan  Carry
                           Over (RUU operan) dalam Prolegnas prioritas tahunan.
                                DPR, Presiden,  dan DPD dapat menetapkan RUU  operan  dalam
                           Prolegnas prioritas  tahunan.  RUU  operan yang  ditetapkan  dalam
                           Prolegnas  prioritas  tahunan  dilanjutkan  pembahasannya dalam
                           pembicaraan tingkat  I dengan menggunakan surat Presiden dan daftar
                           inventarisasi masalah  yang sudah ada pada DPR periode keanggotaan
                           sebelumnya.
                                Dalam hal pembicaraan  tingkat I pada periode keanggotaan DPR
                           sebelumnya  dilakukan  oleh  Komisi,  Gabungan  Komisi,  atau  Baleg,
                           pembicaraan  tingkat I tetap dilakukan oleh Komisi,  Gabungan Komisi,
                           atau Baleg. Dalam hal pembicaraan tingkat I pada periode keanggotaan
                           DPR  sebelumnya  dilakukan  oleh Pansus,  pembicaraan  tingkat  I
                           dilakukan  oleh  alat kelengkapan  DPR yang  ditugaskan oleh Badan
                           Musyawarah (Bamus).
                                Pembicaraan tingkat I  dilakukan  dengan  mengikuti  tahapan
                           sebagaimana diatur dalam Peraturan DPR ini. Komisi, Gabungan Komisi,
                           atau  Baleg atau  alat  kelengkapan DPR  yang ditugaskan oleh Bamus
                           dapat membahas ulang DIM tertentu yang sudah disetujui oleh anggota
                           DPR periode sebelumnya.



                   130   dpr.go.id
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152